Rabu, 02 Juli 2014

Hati-hati! Anak Obesitas Berisiko Lebih Besar Kena Asma

Jakarta, Selama ini, obesitas pada anak memang berhubungan erat dengan penyakit kronis seperti diabetes dan kolesterol. Tetapi, baru-baru ini ditemukan hubungan erat antara obesitas pada anak-anak dengan risiko mereka menderita asma. Para ilmuwan di Inggris dan Australia bahkan menemukan adanya keterlibatan gen dalam kedua kondisi tersebut.

Seperti dikutip dari ABC Australia, Rabu (2/7/2014), peneliti asal Inggris, Dr Raquel Granell dari University of Bristol menunjukkan hubungan sebab akibat antara obesitas dan asma pada anak-anak. Ia memperkirakan risiko asma 55 persen lebih besar per kenaikan berat badan anak.

"Kami mengasumsikan adanya keterkaitan gen dengan hubungan antara risiko asma dan obesitas pada anak-anak sebagai dasar studi ini," kata Profesor David Evans, peneliti dari University of Queensland yang turut mengamini ghasil studi ini. Namun, ia mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan bagi para ibu yang memiliki anak gemuk. Mengingat, setiap kenaikan berat badan anak akan meningkatkan risiko sebesar 55 persen terkena asma. Angka yang cukup besar dalam menyatakan kepastian penelitian ini.

Adapula penelitian terbaru yang menunjukan ibu yang mengalami obesitas akan cenderung memiliki anak dengan gen obesitas. Obesitas ini diperkirakan akan membuat anak rentan menderita asma. Sebab, sang ibu juga memiliki kemungkinan untuk menderita asma.

Obesitas pada anak merupakan salah satu dari banyak faktor mengapa anak menderita asma. Namun, jika diperhatikan, anak-anak dengan berat badan berlebihlah yang lebih sering menderita asma. Oleh sebab itu, masalah obesitas pada anak patut menjadi perhatian orang tua, terutama para ibu.

"Mulai sekarang, sebaiknya para ibu mulai mengontrol jumlah makanan manis yang dikonsumsi anak. Perhatikan pula minuman ringan yang mereka minum. Sebisa mungkin anak tidak diberi makanan cepat saji," imbau Simon Bowler dari Medical and Scientific Advisory Committee of Asthma Australia.

(rdn/up
 
http://health.detik.com/read/2014/07/02/125042/2625466/1301/hati-hati-anak-obesitas-berisiko-lebih-besar-kena-asma?l992206755

Hadapi Perubahan Pola Tidur, Fresh Graduate Sulit Efektif Bekerja

Jakarta, Menurut studi terbaru dari Jepang, Lulusan perguruan tinggi yang terbiasa begadang hingga larut malam kemudian beralih ke jadwal pekerjaan yang reguler akan lebih sulit untuk bekerja efektif.

"Kami sudah menduga hasil ini bahkan sebelum survei dimulai karena beberapa studi telah mengatakan bahwa perubahan pola tidur mungkin dapat menyebabkan kantuk di siang hari atau tekanan psikologis," ujar pemimpin penelitian Shoichi Asaoka dikutip dari Reuters, Rabu (2/7/2014).

Studi sebelumnya menemukan bahwa pergeseran pola tidur dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan mental untuk orang dewasa dan remaja. Peneliti memperhatikan, mahasiswa terutama biasanya tidur semakin larut malam tiap tahun ia kuliah.

Tim peneliti Jepang menggunakan kuesioner online untuk 745 mahasiswa dengan rata-rata berusia 22 tahun, dan 360 lulusan baru dengan usia rata-rata dari 24 orang yang bekerja penuh waktu.

Pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner menyangkut status pekerjaan, kebiasaan tidur saat ini, kualitas tidur yang dirasakan, gejala depresi, kualitas hidup, dan kebiasaan tidur setahun yang lalu.

Lulusan baru yang tidur lebih awal dari saat tahun mahasiswanya lebih mungkin mengalami gejala depresi dan kualitas tidur yang buruk daripada lulusan baru yang dari tahun mahasiswanya sudah tidur awal.

Suasana hati dan kualitas tidur yang buruk nantinya akan berpengaruh langsung pada performa kerja.
 Para peneliti berpendapat untuk mencegah perubahan besar dalam fase tidur mahasiswa dapat mulai membiasakan diri mengikuti jadwal tidur yang mirip dengan orang bekerja. Nantinya diharapkan lulusan baru bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan lebih mudah.

Yvonne Kelly peneliti dari University College London mengatakan hal tersebut terjadi akibat perbedaan antara jam biologis dengan jam di luar, seperti berpergian melintasi zona waktu.

"Studi semacam ini sudah banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Peneliti melihat aspek yang berbeda-beda dari tidur termasuk keteraturan dan pola tidur yang sepertinya sangat berpengaruh," ujar Kelly.

Kelly mengatakan meskipun telah terbukti adanya hubungan antara faktor, namun masih sulit untuk menemukan penyebab langsung pastinya. Namun satu hal yang sudah pasti bahwa perubahan dalam pola tidur dapat memiliki efek pada kualitas hidup.


http://health.detik.com/read/2014/07/02/132507/2625538/763/hadapi-perubahan-pola-tidur-fresh-graduate-sulit-efektif-bekerja?l992206755
http://health.detik.com/read/2014/07/02/132507/2625538/763/2/hadapi-perubahan-pola-tidur-fresh-graduate-sulit-efektif-bekerja

Kenali, Ini Sinyal-sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Cairan

Jakarta, Selama 12 jam tidak mendapat asupan cairan dan makanan saat berpuasa bisa saja membuat seseorang dehidrasi alias kekurangan cairan. Dikatakan dehidrasi tak melulu menunjukkan keadaan seseorang yang parah dan butuh dilarikan ke RS lho.

Seperti diutarakan ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes, gejala dehidrasi saat berpuasa atau tidak sama saja. Gejala awal yang paling mudah dirasa adalah mulut kering, tenggorokan kering dan terasa panas, serta ada indikator rasa haus.

"Sangat spesifik memang, karena ada orang yang merasa haus dulu baru mulut dan tenggorokanya kering, terus kalau dia tiup itu napasnya terasa panas. Tapi ada juga yang kerja di ruangan ber-AC nggak merasa haus tapi kalau menelan agak kering di sekitar tenggorokan," terang Rita saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (2/7/2014).

Dikatakan Rita, tanda-tanda tersebut menunjukkan seseorang mengalami dehidrasi ringan. Biasanya dehidrasi ringan bisa terjadi karena seseorang kehilangan satu sampai 1,5 liter cairan tubuh. Lain halnya dengan gejala ketika terjadi dehidrasi berat.

"Kalau dehidrasinya tingkat berat, performanya menurun, konsentrasi buyar, jalan sempoyongan,linglung, lalu kalau duduk hilang kesadaran sesaat," imbuh wanita yang juga mengajar di jurusan Ilmu Gizi Poltekkes II Jakarta ini.

Nah, hal yang paling mengkhawatirkan adalah ketika seseorang dehidrasi lalu berada di lapangan dan terpapar sinar matahari terik, bisa mengakibatkan heat stroke yang dapat membuat seseorang pingsan.

Oleh karena itu, untuk menghindari heat stroke, tak ada salahnya jika pekerja lapangan menghindari paparan sinar matahari. Bisa dengan menggeser jam kerja atau menggunakan pelindung seperti topi dan kacamata hitam.

"Karena keringat ini nggak bisa dibendung pada pekerja lapangan ya. Tapi kalau pada orang kantoran nggak mungkin dehidrasi. Kalau sudah dehidrasi berat seperti tiu apa pertolongan pertamanya? ya minum, nggak ada solusi lain," tutur Rita.

(rdn/up)


http://health.detik.com/read/2014/07/02/131800/2625531/763/kenali-ini-sinyal-sinyal-tubuh-ketika-kekurangan-cairan?l992206755

Dikonsumsi Berlebih, Minuman Energi Lebih Berbahaya dari Kopi

Jakarta, Banyak studi mengatakan kafein bermanfaat. Beberapa studi menyebutnya pelindung potensial dari penyakit seperti Parkinson, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Kafein bertindak sebagai stimulan pada manusia yang akan meningkatkan denyut jantung dan metabolisme tubuh. Kafein dapat ditemukan dalam biji, daun, dan buah dari tanaman kopi atau kola. Beberapa jenis minuman populer yang mengandung kafein di antaranya kopi, minuman olahraga, dan minuman energi.

Akan tetapi kafein tidak selalu membawa manfaat, jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan kafein dapat menyebabkan keracunan pada manusia atau overdosis. Dr David Seres dari Universitas Kolombia, Amerika Selatan, mengatakan dosis aman konsumsi kafein adalah sekitar 200 atau 300 miligram atau sekitar dua hingga empat gelas kopi dalam sehari.

Overdosis kafein dapat menyebabkan kecemasan, denyut jantung tidak menentu dan cepat, tekanan darah meningkat, insomnia, berkeringat, pusing, mual, dan serangan jantung.

Barbara Crouch, direktur eksekutif dari Utah Poison Control Center mengatakan permasalahan ada pada mereka yang menyukai minuman berenergi. Mereka biasanya menenggak tidak hanya satu, dua, atau tiga minuman energi sebelum beraktivitas berat.

Umumnya kafein yang terkandung pada satu cangkir kopi sekitar 100 miligram. Pada minuman energi, kafein yang terkandung bisa sampai sekitar 200 miligram tergantung mereknya.

"Saat Anda minum lebih dari satu botol minuman energi dibandingkan dengan minum satu cangkir kopi, tubuh tidak memetabolismenya dengan cara yang sama. Berbagai faktor seperti ukuran tubuh, umur, jenis kelamin, interaksi obat, tingkat hidrasi, dan jumlah makanan di perut dapat memberikan dampak yang berbeda saat tubuh sedang tinggi kafein," ujar Crouch seperti dikutip dari CNN, Rabu (2/7/2014).

Selain itu Crouch mengatakan para produsen minuman berenergi tidak sepenuhnya terang-terangan tentang bahan yang ada pada produk mereka. Banyak bahan natural tambahan pada minuman energi seperti guarana, taurin, dan apa yang disebut ginseng Siberia belum sepenuhnya teruji.

"Minuman energi mengandung bahan-bahan 'alami' lain yang mungkin memiliki jumlah tambahan kafein. Mereka juga mungkin mengandung efek stimulasi lain yang tidak teruji keamanannya atau bagaimana interaksinya dengan obat resep, dan zat aktif lainnya," tutup Crouch.

(up/up)
http://health.detik.com/read/2014/07/02/152614/2625792/763/dikonsumsi-berlebih-minuman-energi-lebih-berbahaya-dari-kopi?l992205755

Cek Kesehatan Reproduksi

Jakarta, Pemeriksaan panggul memang berguna bagi wanita terutama untuk melihat kesehatan reproduksinya. Tapi, menurut pedoman baru dokter penyakit dalam di AS baru-baru ini, wanita seharusnya tidak melakukan pemeriksaan panggul rutin.

Memang, American College of Physicians (ACP) merekomendasikan pemeriksaan panggul jika wanita mengalami kondisi tertentu seperti perdarahan abnormal, sakit, atau sedang hamil. Tetapi, bagi wanita yang tak memiliki gejala serius, mereka justru tidak direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan itu.

"Justru para wanita bisa merasa cemas, kesakitan, atau takut dengan kondisinya," kata dr Linda Humphrey yang merupakan co-author pedoman baru dokter penyakit dalam di AS sekaligus anggota ACP's Clinical Practice Guidelines Committee, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/7/2014).

Dikatakan Humphrey biasanya pemeriksaan panggul dilakukan dokter untuk melihat kelainan pada vagina dan organ di sekitarnya. Dokter akan mengamati perut pasien untuk memeriksa organ internal, termasuk sistem reproduksinya dengan menggunakan alat yang disebut spekulum.

Pemeriksaan panggul sering dikaitkan dengan risiko kanker serviks. Meski wanita yang berisiko disarankan untuk melakukan skrining rutin, Humphrey tak mengharuskan mereka melakukan cek panggul rutin. Dengan kata lain, Humphrey menekankan jika pedoman untuk pemeriksaan kanker serviks perlahan mulai berubah.

Menurut review yang diketuai dr Hanna Bloomfield dari Minneapolis Veterans Affairs Health Care System, pemeriksaan panggul pada sepertiga wanita justru menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, takut, dan cemas. Oleh karena itu, Humphrey yakin jika tak ada masalah serius yang dialami wanita, pemeriksaan panggul tak terlalu dibutuhkan.

"Pemeriksaan panggul bisa memungkinkan ginekolog untuk mengamati anatomi pasien, termasuk mendeteksi masalah seperti inkontinensa dan disfungsi seksual. Tapi kembali lagi pemeriksaan itu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan keputusan antara penyedia layanan kesehatan serta si pasien," terang drs George Sawaya dari University of California.

Sawaya menambahkan, rekomendasi untuk tidak rutin melakukan pemeriksaan panggul bisa dilakukan oleh wanita yang tak memiliki gejala. Tetapi, jika terjadi sesuatu yang aneh dan tidak lumrah, lebih baik para wanita segera berkonsultasi ke dokter.


(rdn/up)


http://health.detik.com/read/2014/07/02/155215/2625842/763/cek-kesehatan-reproduksi-wanita-tak-harus-rutin-jalani-pemeriksaan-panggul?l992205755

Agar BUMN Terhindar dari Rugi Kurs

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menganjurkan BUMN agar melakukan sistem lindung nilai atau hedging terhadap nilai tukar. Upaya ini dibutuhkan untuk menghindari potensi rugi kurs.

Hedging menjadi sangat penting bagi BUMN yang memiliki pendapatan dalam bentuk rupiah. Sementara pengeluaran atau pembayaran pinjaman dilakukan dengan mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat (AS).
"Idealnya, mereka harus melakukan hedging untuk menjaga tahu-tahu mereka memiliki kerugian mengelola perbedaan nilai tukar. Tetapi kalau lakukan lindung nilai, mereka bisa menjaga dengan bayar premi tertentu. Tidak kemudian menjadi mengalami kerugian seperti 2013," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Soal hedging, Agus mengatakan sebelumnya sudah dibahas oleh beberapa pihak terkait baik pemerintah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga aparat penengak hukum seperti Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI.

"Jadi tentang hedging, sebetulnya sudah dilakukan koordinasi di minggu kedua Juni. Secara aturan dan regulasi itu semuanya sudah ada. Menteri BUMN, Menkeu, sudah mengeluarkan aturan. Namun perlu sosialisasi," jelasnya.

Menurut Agus, pandangan semua pihak sudah sama terkait hedging. Para pihak terkait akan bertemu kembali pekan depan untuk penyelarasan lebih lanjut.

"Nanti akan ada sesi penyelarasan dan harmonisasi tanggal 10 Juli. Kita harapkan semua aturan sudah terharmonisasi. Kalau memang diperlukan harmonisasi akan ditindaklanjuti," sebut Agus.

Agus menegaskan hedging bukanlah merupakan kerugian negara karena bisa diibaratkan seperti asuransi. "Bukan rugi. Kalau harga pada saat satu waktu harganya jauh lebih rendah yaitu menjadi suatu pendapatan. Kalau sebaliknya diangggap sebagai biaya," paparnya.

Berdasarkan data BI, dari total 138 BUMN baru 2 yang telah melakukan lindung nilai yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Garuda memperoleh kredit dalam mata uang rupiah, sedangkan kebutuhan dan pendapatannya dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sehingga terdapat potensi missmatch arus kas.

Untuk mitigasi terhadap risiko fluktuasi nilai tukar, BNI dan Garuda sepakat melakukan transaksi lindung nilai berupa Cross Currency Swap (CCS) senilai Rp 500 miliar dengan jangka waktu 3 tahun atas pokok utang dan bunga pinjaman.
(mkl/hds)

http://finance.detik.com/read/2014/07/02/145920/2625715/5/ini-saran-agus-marto-agar-bumn-terhindar-dari-rugi-kurs

Dolarisasi

Jakarta -Maraknya penggunaan mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat (AS) di dalam negeri membuat rupiah tidak sepenuhnya berdaulat di negeri sendiri. Sejumlah tempatdan sektor ekonomi telah terbiasa menggunakan dolar AS.

Pengamat ekonomi Farial Anwar mengatakan, penggunaan dolar AS di Indonesia sudah begitu marak sehingga bisa dibilang ada wabah dolarisasi. Ini tidak hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, di mana pembayaran Container Handling Charge (CHC) dan Terminal Handling Charge (THC) menggunakan dolar AS.

"Ini kan bukan cuma di Tanjung Priok. Masih banyak lagi," kata Farial kepada detikFinance, Rabu (2/7/2014).

Dari sisi wilayah, Farial mengatakan dolarisasi terjadi di perbatasan, seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Papua, dan Batam. Tidak hanya di daerah-daerah itu, transaksi di perkotaan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Bali juga kerap kali menggunakan mata uang asing.

"Itu Bali sudah gila-gilaan kalau lihat orang transaksi pakai dolar," ujarnya

Sektornya pun beragam. Mulai dari perdagangan batu bara, produk kimia, alat-alat berat, mesin tekstil, sewa-menyewa ruko di pusat perbelanjaan, ruang perkantoran, pembelian properti, dan pembayaran hotel.

Kemudian, penetapan harga pada produk komputer dan alat-alat elektronik lainnya juga seringkali dengan dolar AS. Demikian juga pembayaran agen perjalanan haji dan umrah.

"Transaksinya juga ada di Pasar Baru Bandung, Glodok, dan Tanah Abang Jakarta," sebut Farial

Menurut Farial, ini adalah situasi yang sangat memprihatinkan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. UU No 7/2011 harus segera diimplementasikan.

"Kalau seperti ini terus ya dolarisasi yang akan terjadi di negara ini. Semua orang akan pakai dolar ketimbang rupiah," tuturnya.
(mkl/hds)


http://finance.detik.com/read/2014/07/02/142930/2625666/5/penggunaan-dolar-di-mana-mana-pengamat-ini-sebut-ri-kena-wabah-dolarisasi?f9911023 

MP3EI

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai peranan pemerintah dalam pengembangan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) masih sangat minim akibat tidak memadainya dana yang dianggarkan pemerintah di APBN untuk MP3EI. Oleh karena itu, kebijakan MP3EI memerlukan komitmen riil dari pemerintah untuk dapat mewujudkannya.

"Rancangan kebijakan MP3EI ini sangat ideal, karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar guna pengembangan MP3EI sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap program MP3EI, sebelum mendapat komitmen dari pihak swasta," kata Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto.
Menurut Ketua Umum Kadin.

Ia menyebutkan, sumber daya finansial APBN yang dimiliki pemerintah diharapkan dapat didedikasikan untuk pembangunan ekonomi secara efisien untuk mewujudkan MP3EI ini secara nyata. Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan MP3EI dilakukan dengan pendekatan "breakthrough" (terobosan) yang didasari oleh semangat "Not Business As Usual".

"Karena itu, pihak swasta akan diberikan peran utama dan penting dalam pembangunan ekonomi terutama dalam peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja, sedangkan pihak pemerintah akan berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator," katanya.

Sejak diluncurkan sampai dengan akhir Desember 2011, pemerintah telah melaksanakan "groundbreaking" (pemancangan batu pertama) sebanyak 94 proyek investasi sektor riil dan pembangunan infrastruktur dengan total nilai investasi sebesar Rp. 499,5 triliun.

Untuk tahun 2012, direncanakan "groundbreaking" terhadap 84 proyek investasi sektor riil dan pembangunan infrastruktur dengan nilai total sebesar Rp. 536,3 triliun. Groundbreaking proyek pada umumnya merupakan investasi sektor swasta murni.

Menurut Suryo Bambang Sulisto, dalam Proyeksi Ekonomi 2013 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, kebutuhan infrastruktur terbengkalai karena kekurangan anggaran di APBN seperti adanya jalan baru yang hampir tidak dibangun dan infrastruktur lainnya, seperti pelabuhan dan bandara.

Guna mendukung pelaksanaan MP3EI melalui perbaikan konektivitas domestik dan internasional, Bank Pembangunan Asia (ADB) telah memberikan pinjaman program senilai 300 juta dolar AS (sekitar Rp. 2,88 triliun).

Wakil Kepala Kantor Perwakilan ADB di Indonesia, Edimon Ginting, menyatakan bahwa, konektivitas yang kurang baik, kendala infrastruktur dan biaya logistik yang tinggi menghalangi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan melakukan upaya pemerataan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia. (Dari beberapa sumber, Keasdepan Bidang Industri, UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan)

http://www.setkab.go.id/mp3ei-6729-komitmen-riil-pemerintah-terhadap-kebijakan-pengembangan-program-mp3ei.html

Ikatan Akuntan Indonesia Terlibat Dalam Upaya Mengoptimalkan Penerapan Good Governance di Sektor Publik

Press Release



“Ikatan Akuntan Indonesia Terlibat Dalam Upaya Mengoptimalkan Penerapan Good Governance di Sektor Publik”



Penerapan good governance atau tata kelola yang baik, mutlak diterapkan di seluruh entitas dan lembaga pemerintahan agar cita-cita bangsa menuju welfare state (negara yang menyejahteraan rakyatnya) dapat dicapai. Karena itu rangkaian Dialog Pengelolaan Keuangan Negara diselenggarakan untuk menciptakan sebuah proses transparansi dan akuntabilitas yang baik di lingkungan pemerintahan.



Dialog Pengelolaan Keuangan Negara adalah dialog yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP). Dialog ini telah menjadi agenda rutin IAI KASP, salah satu kompartemen IAI yang membidangi pengembangan akuntansi sektor publik yang berdiri sejak 1999. IAI KASP memiliki misi  menjadi organisasi profesi yang mandiri dan berkualitas dalam pengembangan pengetahuan dan praktik akuntansi sektor publik.



Melalui Dialog Pengelolaan Keuangan Negara yang kali ini diselenggarakan di Yogyakarta, profesi akuntan, terutama sektor publik, ingin mengukuhkan kembali posisinya di kancah pembangunan ekonomi berkelanjutan di negeri ini. Melalui nilai-nilai good governance, akuntan berperan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik yang selanjutnya akan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.



Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Prof. Mardiasmo dalam sambutannya mengatakan, "Outcome-nya adalah para pengambil kebijakan, pemimpin bangsa, pemimpin organisasi, bahkan pemimpin masyarakat, bisa memiliki awareness secara strategis pada aspek ini. Ini akan mengubah paradigma pengelolaan keuangan negara, organisasi, bahkan masyarakat, mengenai pemanfaatan akuntansi agar bisa lebih memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat."



Dialog kali ini mengusung tema besar "ASEAN Integrated Accounting Profession for Sustainable Economics Growth," dan akan membahas berbagai topik aktual dan faktual mengenai sistem informasi mengasuransikan kesehatan masyarakat untuk mewujudkan welfare state dan membangun efisiensi serta produktivitas pengelolaan keuangan negara.



Melalui dialog ini, para pelaku dan pengambil kebijakan di sektor publik, akan saling berdiskusi, menyampaikan pemikiran, serta mencari solusi atas berbagai permasalahan di sektor publik atau sektor pemerintahan. Banyak informasi terkini dan pengetahuan praktis bagi para pengelola keuangan, utamanya pemetaan kondisi dalam pengelolaan keuangan negara.



Dialog ini merupakan kelanjutan dari Dialog Pengelolaan Keuangan Negara pada 2011 lalu, yang telah menghasilkan komunike yang berisi diantaranya tentang survei pengelolaan keuangan negara, adanya kurikulum yang komprehensif, serta mendorong pemerintah mampu menyediakan data/informasi yang valid, lengkap, tepat waktu, dan relevan. Satu bagian yang perlu diperhatikan dari komunike itu adalah upaya IAI KASP untuk mendorong dilakukannya konsolidasi atas semua Laporan Keuangan pemerintah agar informasi keuangan secara rasional bisa disajikan secara komprehensif. Langkah itu merupakan wujud dari upaya memasyarakatkan akuntansi sektor publik, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para stakeholders dalam menilai dan mengambil keputusan mencapai negara sejahtera (welfare state) dan pengelolaan dan akuntabilitas publik.



Informasi lebih lanjut tentang Ikatan Akuntan Indonesia dan Dialog Pengelolaan Keuangan Negara bisa menghubungi IAI di 021 31904232 ext. 220/221



IAI, Salam Profesionalisme Akuntan


http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=698

Selasa, 01 Juli 2014

Don't Compare yourself with others

Humanist sih ketika kita melihat orang yang menurut kita lebih oke dari kita, kita ngerasa gimana gitu. tapi, jangan sampai kepikiran ngeliatnya. dipikirin tiap waktu dan jangan sampai kita menjadi wanna be nya seseorang.

jadi drii sendir itu lebih baik. lo bisa ngejalanin apa yang lo suka. inget, hidup itu sekali! gausah terlalu terobsesi sama seseorang. Jika kita ingin seperti dia yang kita inginkan itu boleh aja asal membawa pengaruh positif (memberi dorongan untuk maju) tapi jangan yang sampe gila-gilaan. Manusia itu gada yang sempurna. Dia yang kita anggap kece aja juga punya kekurangan. dripada tiap hari mikriin bagaimana menjadi dia, mendnigan bersyukur untuk setiap hal yang kita punya. Bersyukur masih memiliki anggota tubuh yang terbilang lengkap, bersyukur masih dikasih kesempatan untu mengetahui dan mengenal orang tua kita, bersyukur punya kakak/adik, teman, bahkan sahabat. dengan cara itu, kebahagiaan bakal dateng. Kebahagiaan itu gaperlu dari hal besar. dari hal kecil aja. kaya lo masih dikasih kesehatan, punya tangan, punya kaki, punya mata, punya orang tua, punya banyak temen-temen.

membandingin diri kita dengan orang lain itu capek loh. Yang ada kita selalu aja merasa kurang, merasa minder dan bikin hari-hari kita itu jadi useless bingit lah. buat apa coba? satu hal yang bikin kita gabahagia ya itu. comapre ourself with others. Remember this: Nothing is Perfect, guys! Lo, Gue, mereka kita semua tuh sama. Sama-sama dilahirkan oleh seorang manusia berjenis kelamin wanita kan?


so, stop comparing yourself!
Just Givethanks to GOD that's the way to get happiness :)

Tugas Softskills 4th Part - Akuntansi Internasional

Nama: Margaretha
 NPM : 24210202
 Kelas : 4EB16


Soal!
1. Apa yang menyebabkan terjadinya persaingan global??

 Jawab!
 - Penyebab terjadinya persaingan global adalah;

·         Adanya peluang untuk mengambil alih kekuasaan bisnis
·         Hambatan-hambatan perdagangan bebas
·         Meningkatnya teknologi dunia
·         Transportasi yang memadai dan canggih
 Faktor-faktor ini lah yang menjadikan terjadinya persaingan global, antara perusahaan internasional dengan perusahaan lokal.

Soal!
2. Sebutkan Negara-negara yang disebut sebagai surga pajak (Tax Heavens)!

 Jawab!!
 - Berikut negara-negara yang menjadi surga pajak (tax heavens)
·         Cina
·         Kanada
·         Swiss
·         India
·         Taiwan
·         Swedia
·         Cayman Island
·         Malaysia
·         Bermuda
Soal!
3. Sebutkan dan jelaskan mengenai harga transfer!

 Jawab!!

 A. DEFINISI
1. Harga transfer Menurut akuntansi:

Definisi harga transfer dapat digolongkan menjadi dua yaitu definisi luas dan definisi sempit. Dalam definisi luas, harga transfer adalah nilai barang atau jasa yang ditransfer oleh suatu pusat pertanggungjawaban ke pusat pertanggungjawaban yang lain. Dalam definisi sempit, harga transfer adalah nilai barang dan jasa yang ditransfer antara dua pusat laba atau lebih. Tujuan utama dari transfer pricing adalah mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan. Tetapi sering juga transfer pricing digunakan perusahaan-perusahaan multinasional untuk meminimalkan jumlah pajak yang dibayar melalui rekayasa harga yang ditransfer antar divisi. Adanya hubungan istimewa merupakan kunci dari dilakukannya praktek transfer pricing dalam bidang perpajakan.

 Harga transfer sering memicu masalah terutama pada penentuan harga sepakatannya, karena melibatkan dua unit, yaitu unit pembeli dan unit penjual, dan harga transfer juga mempengaruhi pengukuran laba unit, harga transfer yang tinggi akan merugikan unit pembeli sedangkan harga transfer yang terlalu rendah akan merugikan unit penjual, maka penentuan harga transfer menjadi hal yang sangat penting.
2. Harga Transfer menurut pajak

Menurut Gunadi (2006) transfer pricing menyebabkan ketidakadilan dalam perpajakan karena perbedaan struktur perusahaan . Perusahaan yang dipecah-pecahkan menjadi suatu grup dapat merekayasa laba sehingga meminimalkan pajak. Sementara itu, perusahaan tunggal harus membayar pajak seperti apa adanya. Ada dua pendekatan yang direkomendasikan dalam buku Tax Law design and Drafting (IMF 1996) untuk menegakkan keadilan perpajakan, yaitu:
Merumuskan dalam ketentuan domestik, suatu negara dapat mengambil laba global grup dan mengalokasikan sebagian laba tersebut berdasar formula tertentu kepada sumber yang berada di negaranya dan kemudian memajaki bagian laba dimaksud.
Suatu negara dapat menentukan laba dari cabang usaha (bentuk usaha tetap) atau anak perusahaan yang beroperasi di negaranya terpisah dari grup berdasar harga yang wajar yang seharusnya terjadi apabila transaksi dilakukan dengan di luar grupnya.


B. TUJUAN HARGA TRANSFER

 Secara umum, tujuan penetapan harga transfer adalah untuk memindahkan data keuangan di antara departemen-departemen atau divisi-diisi perusahaan pada waktu mereka saling menggunakan barang dan jasa satu sama. Selain itu, transfer pricing digunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi dan memotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembeli menuju keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

 Sedangkan dalam lingkup perusahaan multinasional, transfer pricing digunakan untuk, meminimalkan pajak dan bea yang mereka keluarkan diseluruh dunia.
C. METODE HARGA TRANSFER

Beberapa metode transfer pricing yang sering digunakan yaitu :

1. Penentuan harga transfer berdasarkan biaya (cost-based transfer pricing)

Penentuan harga transfer ini dipakai pada transfer antarperusahaan yang menggunakan konsep pusat pertanggungjawaban biaya. Konsep ini sederhana dan menghemat sumber daya, karena informasi biaya tersedia. Namun yang menjadi permasalahan adalah ada bnayak definisi tentang biaya yang dipakai. Sebagian perusahaan meenggunakan biaya variabel (variable costs), sebagian menggunakan biaya penuh (full cost), biaya standar (standard cost), ada pula yang menggunakan biaya aktual (actual cost).

2. Penentuan harga transfer berdasarkan harga pasar (market basis transfer pricing)

Jika barang atau jasa yang ditransfer antar divisi atau antar perusahaan dalam grup mempunyai harga pasar, maka pada umumnya harga pasar merupakan dasar yang digunakan, terutama dilihat dari sudut pengukuran kinerja. Basis harga pasar merupakan tolok ukur untuk menilai kinerja manajer divisi.

Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh profit, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya. Namun yang menjadi kelemahan utama dari sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di pasar. Tidak semua barang-barang yang diperjual-belikan antar divisi tersedia di pasar, misalnya pada suatu industri yang terdeferensiasi dan terintegrasi seperti industri kertas, jika divisi penjual harus mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak menyediakan harga kertas mentah atau setengah jadi.



 Jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada baiknya menggunakan harga pasar. Meskipun demikian, jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya(cost-based transfer price).

3. Penentuan harga transfer berdasarkan negosiasi (negotiated transfer prices)

Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam

perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Yang harus diperhatikan dalam penentuan harga transfer ini adalah biaya produksi, dan harus memiliki pengetahuan yang baik tentang keinginan perusahaan secara keseluruhan. Namun kelemahannya adalah negosiasi memakan waktu yang lama, mengulang pemeriksaan, dan revisi harga transfer.

 4.Penetuan harga transfer berdasarkan arbitrase (arbitrationtransfer pricing)

Pendekatan ini menekankan pada harga transfer berdasarkan interaksi kedua divisi dan pada tingkat yang dianggap terbaik bagi kepentingan perusahaan tanpa adanya pemaksaan mengenai keputusan akhir oleh salah satu divisi.

Senin, 12 Mei 2014

Tugas soft skills 3

SOAL!
1. Apa saja empat langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan?  Mengapa dalam masing – masing tahap analisis dalam konteks lintas batas lenih sukar dibandingkan dengan analisis dalam suatau Negara?
JAWAB :
Empat langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu :
1.
Analisis Strategi usaha internasional
2.
Analisis akuntansi
3.
Analisis keuangan
4.
Analisis prospektif internasional
Karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi yang disebabkan seperti berikut ini :
1.
Karena keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.
2.
Karena perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran, pengungkapan dan kualitas audit.
3.
Karena adanya perbedaan budaya, serta kondisi persaingan dan ekonomi local mempengaruhi interpretasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan sehingga tahap analisis dalam konteks antar bats lebih sukar dibandingka dengan analisis dalam 1 negara.



SOAL!
2.Jika anda diminta untuk memberikan lima rekomendasi  terpenting  yang  dapat  anda  pikirkan kepada  pihak – pihak lain yang sedang menganalisis laporan keuangan asing, apa saja rekomendasi tersebut?
JAWAB :
Jika saya diminta memberikan  lima  rekomendasi  tersebut  makan  saya  akan  berikan seperti berikut :
1.
Memahami  sistem  akuntansi  dan  praktik  bisnis
2.
Memahami  variable  lingkungan  seperti  pendanaan  eksternal, keterkaitan  politik  dan ekonomi  suatu  Negara
3.
Memperhatikan  budaya  dan  nilai  social  yang  mempengaruhi  sistem  akuntansi
4.
Harus  memperhatikan  ketepatan  waktu,  bahasa  dan  termonologi
5.
Memperhatikan perbedaan pengukuran akuntansi


Kamis, 24 April 2014

Tugas Akuntansi 2



Nama   : Margaretha
Npm    : 24210202
Kelas   : 4EB16
SOAL!
1.      Apa cakupan dari istilah informasi yang melihat masa depan?
JAWAB:
Ø  Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Ø  Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per tahun ( EPS ), pengeluaran modal, dan juga pos keuangan lainnya.
Ø  Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah 
SOAL!
2.      Jelaskan secara singkat perbedaan antara pengukuran akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari dua proses akuntansi ini manakah yang menurut anda akan menunjukan kemajuan inovatif besar selama 10 tahun mendatang?Mengapa?
JAWAB :
Ø  Pengungkapan akuntansi yaitu di dalam pengungkapan akuntansi mampu menyatakan bahwa pengungkapan itu merupakan aspek kualitatif dan hanya bisa di nilai oleh para ahlinya saja.

Ø  Pengukuran akuntansi yaitu di dalam pengukuran akuntansi hanya sebatas informasi murni yang belum pernah di olah menjadi informasi yang siap digunakan.

Menurut saya yang akan menunjukan kemajuan inovatif selama 10 tahun adalah pengungkapan akuntansi, karena tanpa adanya pengungkapan maka sebuah informasi tidak akan bisa berguna bagi siapa pun.
SOAL!
3.      Jelaskan alasan – alasan perusahaan dengan operasi luar negeri melakukan translasi?
JAWAB :
Ø  Alasan-alasan perusahaan untuk melakukan translasi disebabkan karena perusahaan dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Guna mencapai hal tersebut, laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya dinamakan translasi.
SOAL!
4.      Sebutkan Keuntungan dan Kerugian dari translasi?
JAWAB :
PSAK No.10 menyatakan keuntungan dan kerugian akibat translasi harus dinyatakan dalam perhitungan laba rugi periode dimana kurs mengalami perubahan. Bila timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periode akuntansi yang sama maka seluruh selisih kurs diakui dalam periode tersebut. Namun, jika timbulnya dan diselesaikannya suatu transaksi berada dalam beberapa periode transaksi, maka selisih kurs harus diakui untuk setiap periode dengan memperhitungkan perubahan kurs untuk masing-masing periode.
Ø  Penagguhan
Dikeluarkannya penyesuaian translasi dari laba periode sekarang umumnya dianjurkan karena penyesuaian ini hanyalah hasil dari proses penyajian ulang.Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestik dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpegaruh terhadap arus kas mata uang lokal yang dihasilkan dari entitas asing.
Ø  Penangguhan dan Amortisasi
Beberapa pihak mendukung penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian selama masa pos-pos neraca terkait. 

Ø  Penangguhan Parsial
Keuntungan atau kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan.Penangguhan translasi semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
Ø  Tidak Ditangguhkan
Untuk mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Pilihan ini memandang penangguhan dalam bentuk apapun bersifat palsu dan cenderung menyesatkan.
SOAL!
5.      Apa saja yang harus diungkapkan oleh perusahaan yang melakukan pelaporan?
JAWAB :
Ø  Investor sebagai pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Mereka juga membutuhkan informasi kemampuan perusahaan untuk membayar deviden sehingga perusahaan harus dapat melaporkan informasi – informasi yang diperlukan tersebut.