Perkembangan
pasar cat dekoratif, baik eksterior maupun interior, di Indonesia masih sangat
potensial. Seiring pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh meluasnya pasar
properti, permintaan produj cat diperkirakan semakin meningkat. Presiden Direktur
PT Jotun Indonesia Eric Mallace, di Jakarta Rabu (10/10), mengemukakan,
pihaknya sip menambah investasi seniai 30 juta dollar Asbuntuk peningkatan
kapasitas produk cat di Indonesia. Dengan investasi itu, produksi cat di
Indonesia ditargetkan meningta dari 30 juta-40 juta liter tahun 2012 menjadi
100 juta liter hingga tahun 2015. Ia menambahkan, iklim di Asia Tenggara, termasuk
Indonesia, pada umumnya panas, lembab dan memilikin tingkat polusi tinggi. Untuk
itu konsumen membutuhan produk cat eksterior untuk properti yang tahan cuaca,
tahan lama, tidak mudah kotor, kaya warna, dan ramah lingkungan.
“kebutuhan cat adalah untuk mempercantik rumah dan melindungi
rumah sehingga semua bisa merasa nyaman”, ujar Eric, saat penulusuran dua
produk baru cat premium eksterior Jotahshield Antifade dan cat atap New Jotaroof.
Manajer Pemasaran PT Jotun Indonesia area Sumatera Victor Taslim menambahkan,
konsumsi cat di Indonesia rata-rata 1,1 liter perkapita atau jauh lenih rendah
jika dibandingkan negara-negara lain. Di Malaysia konsumsi cat berkisar lima
per kapita, dan Singapura bisa mencapai 20-30 liter perkapita.
“pasar
cat di Indonesia masih terbuka lebar. Apalagi perekonomian membaik, properti
terus tumbuh, dan bertambahnya kelas menengah”, ujar Victor. Ia menambahkan
pasar kelas menengah semakin menginginkan produk cat yang berkualitas tinghi
untuk properti. Produk cat perimium menjadi pilihan karena dinilai tahan lama
dan tidak cepat pudar. Saat ini Jotun meluncurkan dua produk cat eksterior
terbaru, yaitu cat antipudr Jotashield AntiFade dan cat atap New Jotaroof. Jotashield
Antifade diformulasikan memiliki warna yang dua kali tahan lama, mengurangi
kotoran pada tembok, karena kotoran mudah tersapu hujan, dan memantulkan sinar
matahari sehingga menurunkan suhu dalam ruangan sebesar 3-5 derajat celsius.
KOMPAS 11/10/12 HAL 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar