Seperti
yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya
dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit
ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia
baik sekarang maupun waktu yang datang.
Selain
itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari
segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak,
elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang
mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak
terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah
beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap
penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu
menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita
semua.
HIV DAN AIDS
HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya
hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia.
AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah
kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit
dari luar.
BAHAYA AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi
pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan
tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat
ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang
terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin
karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya.
Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan.
Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga
serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau
bahkan meninggal.
GEJALA-GEJALA AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka
virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak
menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif
seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3
bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :
·
Berat badan turun dengan drastis.
·
Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
·
Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan
paha)yang timbul tanpa sebab.
·
Mencret atau diare yang berkepanjangan.
·
Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit
(Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
·
Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
·
Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat
pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.
PENULARAN AIDS
Sebelumnya virus AIDS tidak mudah menular virus
influensa. Kita tidak usak terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS,
karena AIDS tidak akan menular dengan cara – cara seperti di bawah ini :
·
Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak
mengadakan hubungan seksual ).
·
Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita.
·
Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas
penderita AIDS.
·
Makan dan minum.
·
Gigitan nyamuk dan serangga lain.
·
Sama-sama berenang di kolam renang
Hal-hal diatas bukan penyebab menularnya AIDS dapat
terjadi melalui cara-cara sbb :
·
melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang
mengidap HIV
·
Transfusi darah yang mengandung virus HIV
·
Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik
yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS
·
Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu
hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.
KELOMPOK YANG MEMPUNYAI RESIKO TINGGI TERTULAR AIDS
·
Mereka yang sering melakukanhubungan seksual diluar
nikah, seperti wanita dan pria tuna susila dan pelanggannya.
·
Mereka yang mempunyai bayak pasangan seksual misalnya
: Homo seks ( melakukan hubungan dengan sesama laki-laki ), Biseks ( melakukan
hubungan seksual dengan sesama wanita ), Waria dan mucikari.
·
Penerima transfusi darah
·
Bayi yang dilahirkan dari Ibu yang mengidap virus
AIDS.
·
Pecandu narkotika suntikan.
·
Pasangan dari pengidap AIDS
CARA PENCEGAHAN AIDS
·
Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan
hanya berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan
orang lain.
·
Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan
hubungan seksual.
·
Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata
mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS
pada janinnya.
·
Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor
darah.
·
Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur,
tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah
dalam usaha untuk mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan
penyuluhan-penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala
sesuatau yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka,
melalui penyebaran brosur atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS,
ataupun melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media
elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat
dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala
sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS.
USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN
APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS
Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS
disebut juga penerapan strategi pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS
sangat penting mengetahui dinamika HIV, serta perjalanan penyakit ( patogenesis
) sehingga dapat melakukan tindakan dan pengobatan tepat waktu.
Beberapa
harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan “Van Couver” di
Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan
kombinasi. Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV sedang dalam
tahap akhir untuk mendapat izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan “Viral
loard” yang prosesnya lebih mudah dalam mendeteksi RNA dari HIV dalam darah.
Dan semua usaha diatas seharusnya di tunjang oleh motivasi dari penderita AIDS
itu sendiri. Misalnya bagi mereka yang termasuk kelompok resiko tinggi terkena
AIDS selalu memeriksakan darahnya secara teratur, paling sedikit 3-6 bulan
sekali, demi keselamatan pasangan seksualnya. Dan yang tidak kalah penting
adalah mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Yaitu dengan melaksanakan
ibadah-ibadah yang diperintahkan dan berusaha untuk menjauhi segala yang
dilarangNya, agar penderitaan yang dirasakan tidak terlalu berat. Dan bagi
masyarakat hendaknya jangan menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi AIDS,
tetapi seharusnya memberi dorongan atau semangat hidup, misalnya melalui
nasehat-nasehat yang bisamenumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka yang
telah mengidap virus AIDS tidak putus asa dalam menjalani hidupnya.
Dengan
adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak
dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
MISTERI PENDEMI HIV/AIDS DIDUNIA
WHO ( World Healty Organisation)
WHO melaporkan bahwa sejak pertengahan 1995, jumlah
komulatif penderita AIDS sebanyak 20 juta. 18,5 juta orang dewasa dengan
separuhnya adalah kaum wanita, dan 1,5 juta adalah anak-anak. 50% dari
penderita AIDS adalah kaum remaja /kaum muda dalam kelompok berusia 15-24
tahun.
Sejak 1 Januari 1996 WHA melaporkan jumlah penderita
AIDS sebanyak 41 juta HIV/AIDS didunia. Dengan 35,4 juta remaja dan dewasa,
15,5 jutawanita, dan 5,6 juta anak-anak. Sedangkan untuk tahun 2000 ini WHO
memperkirakan jumlah HIV akan mencapai 30-40 juta dan jumlah AIDS 12-18 juta.
PENDEMI HIV/AIDS REGONAL ASIA TENGGARA
Pendemi HIV/AIDS regonal asia tenggara pada tahun 1994
secara komulatif ditemukan 3745 AIDS, sedangkan sudah diperkirakan lebih dari 2
jura dari 11 negara termasuk Indonesia, dan jumlah tersebut akan menjadi 3,5
juta ditahun 1995.
SYNDROMA GUNUNG ES
Syndroma gunung es ini lebih menakutkan dunia, karena
dengan ditemukannya HIV melalui pemeriksaan darah secara efidemilogi penyebaran
HIV dimasyarakat akan menjadi lebih banyak 100-1000 kali. Sedangkan ditemukan
satu AIDS berarti sudah ada 100-8000 orang yang tertular. Dari data yang
ditemukan, HIV AIDS dapat terkena pada siapa saja, baik orang miskin, orang
kaya, berpendidikan tinggi ataupun rendah, laki-laki maupun wanita dan
sabagainya.
Saat ini infeksi AIDS pada wanita meningkat dengan
cepat, karena wanita merupakan kelompok yang rendah dan mudah terinfeksi tanpa
disadari. Sedangkan anak yang lahir dari ibu yang mengidap HIV, setelah usia 2
tahun sudah mulai menunjukkan HIV terbesar 30-40%.
SITUASI AIDS DI INDONESIA
Penyakit AIDS banyak ditemukan diluar negeri, tetapi
karena hubungan dengan bangsa menjadi semakin erat, maka penularannya harus
tetap diwaspadai. Banyak orang asing datang ke indonesia dan banyak pula orang
indonesia pergi keluar negeri untuk berbagai keperluan. Hal itu membuka
kemungkinan terjadinya penularan AIDS.
Jumlah HIV/AIDS di Indonesia sampai akhir 1996,
terdapat 449 kasus dengan 341 HIV dan 108 AIDS, terdapat di 16 propensi di
Indonesia. Wanita yang terkena sebanyak 122 orang, WNI sebanyak 304 orang,
Heteroseksual 276 orang, homoseks dan biseks 84 orang, drag user 4 orang,
perinatal 1 dan 80 tidak diketahui cara tranmisinya. Menurut golongan umur,
diindonesia ternyata yang paling banyak terserang AIDS adalah usia 20-29 tahun
yaitu 120 orang, bayi yang berumur kurang dario 1 tahun dan 50 orang belum
diketahui umurnya.
Dari 108 AIDS yang terbesar di 10 propinsi dan yang
meninggal 66 orang, DKI Jakarta terbanyak dengan 57 AIDS dan 35 sudah
meninggal.
Tuhan YME. Mempunyai kekuasaan dalam mengatur segala
sesuatu yang ada dimuka bumi ini, Dialah yang menciptakan alam semesta dengan
segala isinya. Begitupun dengan segala peristiwa yang terjadi dimuka bumi ini
misalnya : kebahagiaan, kesedihan bencana alam, kelahiran, kematian, dan
sebaginya. Muncullah virus HIV/AIDS merupakan salah satu peristiwa besar dalam
sejarah kehidupan manusia.
HIV adalah suatu virus yang hidup dalam tubuh manusia,
dan dan dapat menyebabkan timbulnya AIDS, yang merusak sistem kekebalan tubuh
manusia, sehingga tubuh mudah terserang penyakit dan lam kelamaan akan
meninggal, sudah menjadi sifat manusia yang selalu ingin merasakan kenikmanatan
tanpa mempedulikan akibatnya, misalnya : melakukan perzinahan, penggunaan
narkotika suntikan, dan sebagainya. Kits umat manusia sudah mengetahui bahwa
perbuatan-perbuatan tersebut sangat dilarang,baik menurut ajaran agama
masing-masing maupun aturan hukum yang berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap
saja melakukan hal-hal tersebut, misalnya : WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan
orang-orang yang sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual
diluar nikah. Dan berbahaya, dan sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Adapun gejala-gejala yang dapat kita lihatpada
penderita AIDS yaitu demam yang berkepanjangan di sertai keringat malam, batuk
dan sariwan yang terus menerus,berat badan turun dengan drastis, dsb, yang akan
di akhiri dengan kematian.
Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari
hal-hal yang dapat menyebabkan AIDS, yaitu melalui pencegahan misalnya :tidak
melakukan hubungan seksual secara bebas, menghidarkan penggunaan narkotika
suntikan, dan sebagainya.
AIDS merupakan cobaan atau bahkan hukuman daru
Tuhan,yang tidak pernah di duga oleh umat manusia.
Tapi bagaimanapun beratnya cobaan yang diberikan,
Tuhan YME. Akan selalu membukakan jalan bagi umatnya. Misalnya : sekarang
dicanada telah ada obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi.
Masalah AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas, apabila dilakukan pencegahan
secara dini, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
SARAN
·
Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa
menyebabkan AIDS.
·
Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah
(berzinah), dan jangan berganti-ganti pasangan seksual.
·
Apabila berobat dengan menggunakan alat suntik,
maka pastikan dulu apakah alat suntik itu steril atau tidak.
·
Apabila melakukan tranfusi darah, terlebih
dahulu perikasakan apakah tranfusi darah itu bebas dari virus HIV.
·
Bagi para generasi muda, jauhilah obat-obatan
terlarang terutama narkotika melalui alat suntik, alat-alat tato, anting
tindik, dan semacamnya yang bisa saja menularkan AIDS, karena alat-alat aeperti
itu tidak ada gunanya.dan hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat
negatif.
·
Apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan,
iklan ataupun brosur-brosur, yang mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita
memperhatikan denganbaik, agar segala sesuatu tentang AIDS dapat diketahui,
sehingga kita bisa menghindarkan diri sejak dini dari AIDS.
·
Orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus
AIDS hendaknya menggunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar
virus AIDS tidak menular pada pasangan seksualnya.
Dari artikel
diatas kita dapat menentukan kerangka-kerangka dari karangan ilmiah tersebut,
yakni:
I.
Latar belakang
II.
Definisi
HIV dan AIDS
II.1
Bahaya AIDS
II.2
Gejala AIDS
II.3
Penularan AIDS
II.4
Siapa saja yang beresiko tinggi tertular AIDS
II.5
Cara mencegah
II.6
Cara penanganan
II.7
Catatan jumlah penyakit AIDS dan perkembangannya
III.
Penutup
III.1
Kesimpulan
III.2
Saran