pada saat saya SMA saya belajar di jurusan IPA. pas lulus, saya bingung
akan melanjutkan ke jurusan apa di perguruan tinggi. Orang tuaku
menempatkan kau di Universitas Gunadarma. akupun bingun memilih fakultas
apa. disana banyak sekali fakultas. ada ekonomi, sastra, psikologi,
teknologi dan sipil. akhirnya aku memilih fakultas ekonomi.
di fakultas ekonomi aku disurih memilih lagi jurusan yang tersedia, ada
manajemen dan akuntansi. yaaa karena setiap perusahaan selalu mkempunyai
akuntan, akihrnya aku memilih akuntansi saja. karena bidang keuangan
selalu dipakai oleh setiap perusahaan, aku belajar akuntansi. kata dosen
audit saya, dibalik perusahaan hebat terdapat seorang akuntan yang
handal. itu sebabnya kenapa aku ingin belajar akuntansi.
akunt6ansi itu seperti garam dan perusahaan seperti masakan. masakan
tidak akan berguna kalo gapake garam. begitru juga perusahaan tanpa
adanya accounting, tidak akan mencapai suatu peryumbuhan.
koreksi:
Waktu di SMA saya mengambil studi jurusan IPA. Setelah lulus, saya bingung akan melanjutkan studi kemana. ternyata, orangtuaku memilih menekolahkan aku di Universitas Gunadarma dan memilih jurusan akuntansi.
Rabu, 26 Desember 2012
5 Bumbu Rempah untuk Hangatkan Tubuh di Kala Hujan
Musim hujan seperti saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah
sakit. Flu, demam, atau masuk angin merupakan penyakit yang kerap
dialami, terutama bagi Anda yang kerap beraktivitas di luar ruangan.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit datang adalah dengan mengonsumsi bahan rempah. Bahan-bahan rempah berikut ini juga dapat menghangatkan tubuh. Seperti dirangkum iDiva, berikut 5 jenis rempah-rempah yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.
1. Kunyit
Bumbu yang berasal dari India ini dianggap sebagai antibiotik alami. Beberapa studi di bidang medis mengklaim bahwa kunyit bekerja lebih baik dibanding cortisone dan phenylbutazon dalam menghangatkan tubuh. Kunyit juga bermanfaat untuk mengurangi sakit tenggorokan. Tambahkan kunyit ke dalam masakan atau bisa juga campurkan sedikit potongan kunyit ke dalam susu hangat, didihkan kembali bersama susu, aduk-aduk dan minum selagi hangat.
2. Kapulaga
Teh yang menggunakan campuran kapulaga dan cengkeh sangat membantu dalam mencegah flu dan dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, Anda bisa juga merebus dua atau tiga kapulaga dalam secangkir air yang ditambah dengan satu sendok madu, dan minumlah sebelum tidur agar dapat menghangatkan tenggorokan dan memperlancar pernapasan. Bumbu yang memiliki rasa pedas campur pahit ini memiliki banyak manfaat lainnya, antara lain mengurangi kejang perut dan rematik, mencegah mual, menghilangkan bau badan, dan menyembuhkan radang amandel. Aroma dari kapulaga juga dipercaya dapat membuat tubuh menjadi rileks.
3. Jahe
Orang indonesia biasa meminum jahe yang telah dibuat menjadi jamu. Jahe juga bisa dicampur ke dalam sup atau susu. Kandungan anti-inflamasi pada jahe dapat membantu melawan sakit tenggorokan dan infeksi pernapasan.
4. Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah tertua. Kayu manis diyakini dapat merangsang sirkulasi darah sehingga badan kita terasa lebih hangat, dan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di cuaca yang sedang tidak menentu ini. Satu sendok bubuk kayu manis dan satu sendok madu yang dicampur dengan air hangat dapat menyegarkan kondisi tubuh, sekaligus mengurangi rasa dingin. Rempah yang memiliki aroma khas ini juga dapat dicampur dengan jahe untuk mengatasi masuk angin.
5. Cengkeh
Cengkeh dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan dan mengatur suhu tubuh. Tambahkan dua atau tiga cengkeh ke dalam sup, teh, atau kari untuk mengobati batuk. Selain itu, mengunyah cengkeh dapat mengatasi radang tenggorokan.
http://wolipop.detik.com/read/2012/02/04/100318/1834039/1135/5-bumbu-rempah-untuk-hangatkan-tubuh-di-kala-hujan
Salah satu cara untuk mencegah penyakit datang adalah dengan mengonsumsi bahan rempah. Bahan-bahan rempah berikut ini juga dapat menghangatkan tubuh. Seperti dirangkum iDiva, berikut 5 jenis rempah-rempah yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.
1. Kunyit
Bumbu yang berasal dari India ini dianggap sebagai antibiotik alami. Beberapa studi di bidang medis mengklaim bahwa kunyit bekerja lebih baik dibanding cortisone dan phenylbutazon dalam menghangatkan tubuh. Kunyit juga bermanfaat untuk mengurangi sakit tenggorokan. Tambahkan kunyit ke dalam masakan atau bisa juga campurkan sedikit potongan kunyit ke dalam susu hangat, didihkan kembali bersama susu, aduk-aduk dan minum selagi hangat.
2. Kapulaga
Teh yang menggunakan campuran kapulaga dan cengkeh sangat membantu dalam mencegah flu dan dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, Anda bisa juga merebus dua atau tiga kapulaga dalam secangkir air yang ditambah dengan satu sendok madu, dan minumlah sebelum tidur agar dapat menghangatkan tenggorokan dan memperlancar pernapasan. Bumbu yang memiliki rasa pedas campur pahit ini memiliki banyak manfaat lainnya, antara lain mengurangi kejang perut dan rematik, mencegah mual, menghilangkan bau badan, dan menyembuhkan radang amandel. Aroma dari kapulaga juga dipercaya dapat membuat tubuh menjadi rileks.
3. Jahe
Orang indonesia biasa meminum jahe yang telah dibuat menjadi jamu. Jahe juga bisa dicampur ke dalam sup atau susu. Kandungan anti-inflamasi pada jahe dapat membantu melawan sakit tenggorokan dan infeksi pernapasan.
4. Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah tertua. Kayu manis diyakini dapat merangsang sirkulasi darah sehingga badan kita terasa lebih hangat, dan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di cuaca yang sedang tidak menentu ini. Satu sendok bubuk kayu manis dan satu sendok madu yang dicampur dengan air hangat dapat menyegarkan kondisi tubuh, sekaligus mengurangi rasa dingin. Rempah yang memiliki aroma khas ini juga dapat dicampur dengan jahe untuk mengatasi masuk angin.
5. Cengkeh
Cengkeh dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan dan mengatur suhu tubuh. Tambahkan dua atau tiga cengkeh ke dalam sup, teh, atau kari untuk mengobati batuk. Selain itu, mengunyah cengkeh dapat mengatasi radang tenggorokan.
http://wolipop.detik.com/read/2012/02/04/100318/1834039/1135/5-bumbu-rempah-untuk-hangatkan-tubuh-di-kala-hujan
Pertumbuhan Ekonomi RI Memukau, Pemerataan Menjauh
Wajar saja kinerja perekonomian Indonesia beberapa tahun ini
mendapat banyak pengakuan dari berbagai pihak. Di tengah krisis
keuangan di Eropa dan Amerika, perekonomian Indonesia tetap tumbuh
relatif tinggi dan stabil. Banyak negara lain, termasuk China dan
India, yang mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia beberapa tahun ini rata- rata di atas 6 persen. Tahun depan pertumbuhan ekonomi ditargetkan 6,8 persen. Tingkat inflasi terjaga sekitar 5 persen. Nilai tukar rupiah relatif bergerak di sekitar Rp 9.500 per dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan rata-rata berada di kisaran 4.200 poin.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain didorong investasi, terutama dari pihak asing. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan penanaman modal asing (PMA) tahun ini akan melampaui 19 miliar dollar AS, nilai PMA yang dicapai tahun lalu.
BKPM memiliki optimisme tinggi sebab sampai September 2012 total PMA sudah mencapai 18,3 miliar dollar AS. Total nilai investasi sampai akhir tahun ini diperkirakan Rp 300 triliun. Tahun 2013 BKPM menargetkan total investasi Rp 390 triliun.
Pertumbuhan ekonomi mutlak diperlukan dalam upaya penyediaan lapangan kerja di Indonesia. Pertanyaan yang muncul, apakah pertumbuhan ekonomi yang ada cukup memadai untuk menyerap tenaga kerja?
Berkualitas
Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 118 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja pada periode itu sekitar 110,8 juta orang. Masih ada 7,2 juta orang yang menganggur atau sekitar 6,14 persen dari angkatan kerja. Sementara setiap tahun sekitar 2,5 juta orang masuk ke bursa pencari kerja baru.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dan berkualitas amat diperlukan untuk mengatasi tingkat pengangguran yang ada dan menampung angkatan kerja baru. Persoalan yang ada, pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama ini belum menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Investasi yang masuk belum menyentuh sektor riil yang merupakan sektor formal. Alhasil, dari 118 juta tenaga kerja per Agustus 2012, sebanyak 44,2 juta orang (39,86 persen) bekerja di sektor formal, sementara 66,6 juta orang (60,14 persen) di sektor informal.
Dari data ini dapat diartikan bahwa sebagian besar pekerja belum memiliki tingkat kesejahteraan yang memadai. Sekalipun mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi, lebih banyak pekerja di negeri ini bekerja tanpa jaminan kesehatan, hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan untuk tetap bekerja dalam jangka panjang. Artinya, belum terjadi pemerataan pendapatan.
Investasi terus meningkat, tetapi konsep pembangunan yang ada belum menempatkan unsur manusia di tempat pertama. Tidak heran, buruh terus berjuang keras menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) pada 2013. Melonjak hampir 45 persen dari tahun 2012, UMP tahun 2013 mencapai Rp 2,2 juta per bulan.
Tingkat pemerataan yang kian timpang bisa terlihat dari rasio gini Indonesia yang mencapai 0,41 pada 2011. Rasio ini naik dari 0,38 tahun 2010. Kondisi ini akan makin memprihatinkan jika rasio gini melampaui 0,5 sebab itu berarti kondisi ketimpangan membahayakan karena konflik sosial mudah merebak.
Upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi sudah sewajarnya disertai dengan upaya peningkatan pemerataan. Pembangunan infrastruktur menjadi sebuah keniscayaan. Masyarakat semakin diringankan dengan kehadiran jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan rumah sakit yang memadai.
Menjadi persoalan karena dalam beberapa tahun terakhir pemerintah tidak punya dana cukup untuk infrastruktur. Hanya disiapkan dana infrastruktur Rp 168,7 triliun dari APBN-P 2012 sebesar Rp 1.548,2 triliun atau hanya 2 persen dari produk domestik bruto (PDB), jauh dari angka ideal 5 persen dari PDB.
Dana Rp 312 triliun dipakai untuk subsidi energi atau 30 persen dari total belanja pusat. Sementara subsidi bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp 222, 8 triliun. Ini untuk konsumsi BBM sebanyak 45,7 juta kiloliter yang sebagian besar dinikmati pemilik mobil dan sepeda motor. Mereka rata-rata menerima Rp 120.000 per hari.
Desakan agar pemerintah mengalihkan sebagian dana subsidi BBM ini untuk infrastruktur terus dikumandangkan, tetapi pemerintah bergeming. Pemerintah beralasan takut terjadi kerusuhan dan gejolak sosial. Padahal, dengan membangun infrastruktur, sebuah pemerataan dan struktur sosial yang lebih kuat akan tercipta untuk jangka panjang. Pemerintah juga bisa mengoptimalkan pasar modal yang lagi menarik.
Pujian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi tak lepas dari bonus demografi yang ada. Ada kenaikan jumlah kelompok menengah dengan belanja 2-20 dollar AS per hari dari 81 juta orang pada 2003 jadi 134 juta orang tahun 2011.
Sayangnya, angka kelas menengah yang terus tumbuh ini lebih menarik sektor konsumsi. Yang menggelisahkan, peluang ini diambil oleh banyak produk impor, termasuk impor BBM yang terus meningkat.
Banyak pekerjaan untuk pemerataan pendapatan, termasuk akses ke bank yang masih minim. Padahal, dengan akses perbankan yang kian besar, hal itu akan makin menumbuhkan perekonomian dengan fondasi yang kuat. Tegasnya, perlu kehadiran negara yang lebih nyata untuk mengatasi semua ini.
www.kompas.com
Pertumbuhan ekonomi Indonesia beberapa tahun ini rata- rata di atas 6 persen. Tahun depan pertumbuhan ekonomi ditargetkan 6,8 persen. Tingkat inflasi terjaga sekitar 5 persen. Nilai tukar rupiah relatif bergerak di sekitar Rp 9.500 per dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan rata-rata berada di kisaran 4.200 poin.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain didorong investasi, terutama dari pihak asing. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan penanaman modal asing (PMA) tahun ini akan melampaui 19 miliar dollar AS, nilai PMA yang dicapai tahun lalu.
BKPM memiliki optimisme tinggi sebab sampai September 2012 total PMA sudah mencapai 18,3 miliar dollar AS. Total nilai investasi sampai akhir tahun ini diperkirakan Rp 300 triliun. Tahun 2013 BKPM menargetkan total investasi Rp 390 triliun.
Pertumbuhan ekonomi mutlak diperlukan dalam upaya penyediaan lapangan kerja di Indonesia. Pertanyaan yang muncul, apakah pertumbuhan ekonomi yang ada cukup memadai untuk menyerap tenaga kerja?
Berkualitas
Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 118 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja pada periode itu sekitar 110,8 juta orang. Masih ada 7,2 juta orang yang menganggur atau sekitar 6,14 persen dari angkatan kerja. Sementara setiap tahun sekitar 2,5 juta orang masuk ke bursa pencari kerja baru.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dan berkualitas amat diperlukan untuk mengatasi tingkat pengangguran yang ada dan menampung angkatan kerja baru. Persoalan yang ada, pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama ini belum menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Investasi yang masuk belum menyentuh sektor riil yang merupakan sektor formal. Alhasil, dari 118 juta tenaga kerja per Agustus 2012, sebanyak 44,2 juta orang (39,86 persen) bekerja di sektor formal, sementara 66,6 juta orang (60,14 persen) di sektor informal.
Dari data ini dapat diartikan bahwa sebagian besar pekerja belum memiliki tingkat kesejahteraan yang memadai. Sekalipun mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi, lebih banyak pekerja di negeri ini bekerja tanpa jaminan kesehatan, hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan untuk tetap bekerja dalam jangka panjang. Artinya, belum terjadi pemerataan pendapatan.
Investasi terus meningkat, tetapi konsep pembangunan yang ada belum menempatkan unsur manusia di tempat pertama. Tidak heran, buruh terus berjuang keras menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) pada 2013. Melonjak hampir 45 persen dari tahun 2012, UMP tahun 2013 mencapai Rp 2,2 juta per bulan.
Tingkat pemerataan yang kian timpang bisa terlihat dari rasio gini Indonesia yang mencapai 0,41 pada 2011. Rasio ini naik dari 0,38 tahun 2010. Kondisi ini akan makin memprihatinkan jika rasio gini melampaui 0,5 sebab itu berarti kondisi ketimpangan membahayakan karena konflik sosial mudah merebak.
Upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi sudah sewajarnya disertai dengan upaya peningkatan pemerataan. Pembangunan infrastruktur menjadi sebuah keniscayaan. Masyarakat semakin diringankan dengan kehadiran jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan rumah sakit yang memadai.
Menjadi persoalan karena dalam beberapa tahun terakhir pemerintah tidak punya dana cukup untuk infrastruktur. Hanya disiapkan dana infrastruktur Rp 168,7 triliun dari APBN-P 2012 sebesar Rp 1.548,2 triliun atau hanya 2 persen dari produk domestik bruto (PDB), jauh dari angka ideal 5 persen dari PDB.
Dana Rp 312 triliun dipakai untuk subsidi energi atau 30 persen dari total belanja pusat. Sementara subsidi bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp 222, 8 triliun. Ini untuk konsumsi BBM sebanyak 45,7 juta kiloliter yang sebagian besar dinikmati pemilik mobil dan sepeda motor. Mereka rata-rata menerima Rp 120.000 per hari.
Desakan agar pemerintah mengalihkan sebagian dana subsidi BBM ini untuk infrastruktur terus dikumandangkan, tetapi pemerintah bergeming. Pemerintah beralasan takut terjadi kerusuhan dan gejolak sosial. Padahal, dengan membangun infrastruktur, sebuah pemerataan dan struktur sosial yang lebih kuat akan tercipta untuk jangka panjang. Pemerintah juga bisa mengoptimalkan pasar modal yang lagi menarik.
Pujian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi tak lepas dari bonus demografi yang ada. Ada kenaikan jumlah kelompok menengah dengan belanja 2-20 dollar AS per hari dari 81 juta orang pada 2003 jadi 134 juta orang tahun 2011.
Sayangnya, angka kelas menengah yang terus tumbuh ini lebih menarik sektor konsumsi. Yang menggelisahkan, peluang ini diambil oleh banyak produk impor, termasuk impor BBM yang terus meningkat.
Banyak pekerjaan untuk pemerataan pendapatan, termasuk akses ke bank yang masih minim. Padahal, dengan akses perbankan yang kian besar, hal itu akan makin menumbuhkan perekonomian dengan fondasi yang kuat. Tegasnya, perlu kehadiran negara yang lebih nyata untuk mengatasi semua ini.
www.kompas.com
Mengatakan 'Saya Sehat' Pada Orang lain Bisa Perpanjang Umur
Hidup sehat dan panjang umur ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.
Menurut penelitian terbaru, mengatakan bahwa Anda sehat kepada orang
lain akan bantu Anda hidup lebih lama. Wow!
Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang selalu menyatakan bahwa dirinya 'sangat sehat' memiliki risiko kematian lebih rendah, ketimbang mereka yang merasa kondisi tubuhnya 'tidak sehat'. Kesimpulan tersebut diambil setelah para pakar memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi harapan hidup seperti, tembakau, penyakit kronis, dan tekanan darah tinggi.
Temuan terbaru itu mendukung penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa berpikir positif dapat mempercepat penyembuhan seseorang. Pada tahun 70-an, penelitian yang melibatkan lebih dari 8.000 orang menemukan bahwa peserta penelitian yang menanggapi masalah kesehatan secara positif, cenderung lebih panjang umur daripada mereka yang berpikir negatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang menilai kesehatan mereka dengan sangat baik memiliki atribut yang dapat meningkatkan serta mempertahankan kesehatan meraka. Ini mungkin termasuk sikap positif, optimis, dan tingkat dasar kepuasan dengan kehidupan sendiri," ujar David Fah, peneliti dari University of Zurich, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Dalam penelitian tersebut, pria yang mengatakan bahwa kesehatan mereka 'tidak baik' memiliki kemungkinan 3,3 kali meninggal dunia daripada pria yang merasa kondisi tubuhnya sehat. Sedangkan wanita, memiliki kemungkinan kematian 1,9 kali lebih tinggi.
"Dokter yang baik seharusnya tidak hanya mencari faktor, risiko atau penyakit, tetapi juga memeriksa apakah pasien mereka memiliki sumber daya kesehatan yang dapat terus ditingkatkan jika perlu," jelas Fah lagi.
http://wolipop.detik.com/read/2012/02/13/075029/1840646/1135/mengatakan-saya-sehat-pada-orang-lain-bisa-perpanjang-umur
Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang selalu menyatakan bahwa dirinya 'sangat sehat' memiliki risiko kematian lebih rendah, ketimbang mereka yang merasa kondisi tubuhnya 'tidak sehat'. Kesimpulan tersebut diambil setelah para pakar memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi harapan hidup seperti, tembakau, penyakit kronis, dan tekanan darah tinggi.
Temuan terbaru itu mendukung penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa berpikir positif dapat mempercepat penyembuhan seseorang. Pada tahun 70-an, penelitian yang melibatkan lebih dari 8.000 orang menemukan bahwa peserta penelitian yang menanggapi masalah kesehatan secara positif, cenderung lebih panjang umur daripada mereka yang berpikir negatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang menilai kesehatan mereka dengan sangat baik memiliki atribut yang dapat meningkatkan serta mempertahankan kesehatan meraka. Ini mungkin termasuk sikap positif, optimis, dan tingkat dasar kepuasan dengan kehidupan sendiri," ujar David Fah, peneliti dari University of Zurich, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Dalam penelitian tersebut, pria yang mengatakan bahwa kesehatan mereka 'tidak baik' memiliki kemungkinan 3,3 kali meninggal dunia daripada pria yang merasa kondisi tubuhnya sehat. Sedangkan wanita, memiliki kemungkinan kematian 1,9 kali lebih tinggi.
"Dokter yang baik seharusnya tidak hanya mencari faktor, risiko atau penyakit, tetapi juga memeriksa apakah pasien mereka memiliki sumber daya kesehatan yang dapat terus ditingkatkan jika perlu," jelas Fah lagi.
http://wolipop.detik.com/read/2012/02/13/075029/1840646/1135/mengatakan-saya-sehat-pada-orang-lain-bisa-perpanjang-umur
7 Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsi Garam Laut
Meski memiliki nilai gizi dan komposisi yang sama, garam laut dipercaya
lebih sehat daripada garam meja. Seperti yang dikutip dari healthmango,
ada banyak manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi garam laut.
Berikut tujuh manfaatnya!
1. Sistem Imun
Garam laut secara alami bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu menjadikan tubuh mampu melawan virus seperti, flu, demam, alergi serta penyakit autoimun lainnya.
2. Depresi
Garam laut juga terbukti dapat mengobati berbagai jenis depresi. Garam laut juga bantu mempertahankan dua hormon penting, serotonin dan melatonin. Kedua hormon itu bisa membuat Anda merasa relaks dan tidur lelap di malam hari.
3. Otot Kejang
Kandungan kalium dalam garam penting untuk membantu otot untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, garam juga bisa menjadikan tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dalam makanan. Jadi, garam sangat efektif untuk mencegah nyeri otot, kejang dan kram.
4. Osteoporosis
Saat kekurangan garam dan gula, tubuh 'menarik' sodium ke tulang dan hal itu bisa memicu terjadinya osteoporosis. Oleh karena itu konsumsi garam dan air secara rutin dalam jumlah yang tepat bisa bantu mencegah pengeroposan tulang.
5. Diabetes
Garam laut bisa bantu mengurangi kebutuhan insulin dengan menjaga kadar gula yang tepat dalam tubuh. Jadi, garam merupakan bagian penting dalam diet bagi penderita diabetes atau orang yang berisisko terkenan penyakit tersebut.
6. Jantung
Ketika garam menyatu dengan air, dapa berikan fungsi menurunkan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah inggi, dan membantu mengatur detak jantung yang tidak teratur. Dengan demikian, garam laut dapat mencegah serangan aterosklerosis jantung dan stroke.
7. Asma
Garam laut efektif dalam mengurangi peradangan pada sistem pernapasan dan mengurangi produksi dahak, sehingga Anda bisa bernapas dengan lega. Selain itu, garam laut dipercaya tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tepat.
http://wolipop.detik.com/read/2012/07/26/091526/1975105/1135/7-manfaat-kesehatan-dari-mengonsumsi-garam-laut
1. Sistem Imun
Garam laut secara alami bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu menjadikan tubuh mampu melawan virus seperti, flu, demam, alergi serta penyakit autoimun lainnya.
2. Depresi
Garam laut juga terbukti dapat mengobati berbagai jenis depresi. Garam laut juga bantu mempertahankan dua hormon penting, serotonin dan melatonin. Kedua hormon itu bisa membuat Anda merasa relaks dan tidur lelap di malam hari.
3. Otot Kejang
Kandungan kalium dalam garam penting untuk membantu otot untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, garam juga bisa menjadikan tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dalam makanan. Jadi, garam sangat efektif untuk mencegah nyeri otot, kejang dan kram.
4. Osteoporosis
Saat kekurangan garam dan gula, tubuh 'menarik' sodium ke tulang dan hal itu bisa memicu terjadinya osteoporosis. Oleh karena itu konsumsi garam dan air secara rutin dalam jumlah yang tepat bisa bantu mencegah pengeroposan tulang.
5. Diabetes
Garam laut bisa bantu mengurangi kebutuhan insulin dengan menjaga kadar gula yang tepat dalam tubuh. Jadi, garam merupakan bagian penting dalam diet bagi penderita diabetes atau orang yang berisisko terkenan penyakit tersebut.
6. Jantung
Ketika garam menyatu dengan air, dapa berikan fungsi menurunkan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah inggi, dan membantu mengatur detak jantung yang tidak teratur. Dengan demikian, garam laut dapat mencegah serangan aterosklerosis jantung dan stroke.
7. Asma
Garam laut efektif dalam mengurangi peradangan pada sistem pernapasan dan mengurangi produksi dahak, sehingga Anda bisa bernapas dengan lega. Selain itu, garam laut dipercaya tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tepat.
http://wolipop.detik.com/read/2012/07/26/091526/1975105/1135/7-manfaat-kesehatan-dari-mengonsumsi-garam-laut
Berpikir Optimis Kunci Utama Dapatkan Hidup Sehat
Ingin selalu sehat? Sering-seringlah tanamkan pemikiran "Ya! Saya bisa!"
ketimbang "Ya sudah, terima nasib saja". Sebuah penelitian yang
dilakukan di Australia mengungkap, sikap optimis bisa membuat tubuh Anda
lebih sehat. Sedangkan orang yang berpikiran pesimis dan lebih
menggantungkan hidup pada keberuntungan dan nasib, cenderung menjalani
kehidupan yang tidak sehat.
Para peneliti dari Melbourne Institute of Applied Economic and Social Research menganalisa data pada pola makan, olahraga dan kepribadian pada lebih dari 7.000 orang. Hasilnya menyimpulkan bahwa orang yang optimis merencanakan masa depannya cenderung memiliki pola makan yang sehat, lebih banyak berolah raga, mengurangi rokok dan menghindari minuman keras.
Menurut Professor Deborah Cobb-Clark dari Melbourne Institute, riset yang dilakukannya menunjukkan hubungan antara tipe kepribadian yang dimiliki seseorang dengan gaya hidup sehat.
"Penelitian kami menunjukkan adanya pengaruh langsung antara kepribadian seseorang dengan bagaimana dia menjalani gaya hidup sehat," ujarnya, seperti dikutip dari Health Me Up.
Menurut Deborah, obesitas yang banyak terjadi seharusnya dapat mengubah kebiasaan pola makan masyarakat. Memiliki pemahaman psikologis mengenai pola makan dan kebiasaan berolah raga adalah hal utama yang diperlukan untuk mengerti tentang obesitas.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa pria dan wanita memiliki pandangan berbeda tentang keuntungan dari gaya hidup sehat. Pria menginginkan hasil yang terlihat secara fisik dari pilihan hidup sehat mereka, sedangkan wanita lebih menikmati gaya hidup sehat setiap harinya.
http://wolipop.detik.com/read/2012/09/22/120242/2030568/1135/berpikir-optimis-kunci-utama-dapatkan-hidup-sehat
Para peneliti dari Melbourne Institute of Applied Economic and Social Research menganalisa data pada pola makan, olahraga dan kepribadian pada lebih dari 7.000 orang. Hasilnya menyimpulkan bahwa orang yang optimis merencanakan masa depannya cenderung memiliki pola makan yang sehat, lebih banyak berolah raga, mengurangi rokok dan menghindari minuman keras.
Menurut Professor Deborah Cobb-Clark dari Melbourne Institute, riset yang dilakukannya menunjukkan hubungan antara tipe kepribadian yang dimiliki seseorang dengan gaya hidup sehat.
"Penelitian kami menunjukkan adanya pengaruh langsung antara kepribadian seseorang dengan bagaimana dia menjalani gaya hidup sehat," ujarnya, seperti dikutip dari Health Me Up.
Menurut Deborah, obesitas yang banyak terjadi seharusnya dapat mengubah kebiasaan pola makan masyarakat. Memiliki pemahaman psikologis mengenai pola makan dan kebiasaan berolah raga adalah hal utama yang diperlukan untuk mengerti tentang obesitas.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa pria dan wanita memiliki pandangan berbeda tentang keuntungan dari gaya hidup sehat. Pria menginginkan hasil yang terlihat secara fisik dari pilihan hidup sehat mereka, sedangkan wanita lebih menikmati gaya hidup sehat setiap harinya.
http://wolipop.detik.com/read/2012/09/22/120242/2030568/1135/berpikir-optimis-kunci-utama-dapatkan-hidup-sehat
Kondisi Ekonomi 2013 Masih Belum Pasti
Kondisi ekonomi eksternal dan sejumlah faktor internal membuat
ekonomi Indonesia tahun 2013 masih belum pasti. Dari sisi eksternal,
pelambatan ekonomi kawasan euro akan menurunkan permintaan dan harga
komoditas. Dari sisi internal, keengganan pemerintah menekan subsidi
bahan bakar minyak membuat pembangunan infrastruktur terhambat sehingga
biaya logistik membengkak.
Tantangan lain adalah masalah perburuhan. Aktivis buruh masih akan menggelar unjuk rasa soal kesejahteraan tahun depan yang tinggal lima hari lagi. Kalangan pengusaha juga memberikan sinyal akan melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. PHK massal akan menyebabkan pengangguran, yang pada gilirannya juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Ekonom Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam, di Jakarta, Rabu (26/12/2012), mengatakan, setidaknya ada empat ancaman yang menghadang pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan, yakni faktor politik, inflasi, krisis di kawasan euro, dan hubungan industrial. ”Tahun depan adalah tahun politik, yang akan mengurangi gerak menteri ekonomi yang berasal dari partai politik,” katanya.
Latif menjelaskan, krisis di kawasan euro, yang belum juga selesai, masih akan berdampak pada penurunan ekspor. ”Permintaan menurun, harga komoditas pun ikut turun. Beruntung Indonesia tidak terlalu mengandalkan pertumbuhan ekonomi pada ekspor, tetapi konsumsi domestik. Ironisnya, penurunan ekspor justru diikuti peningkatan impor,” ujar Latif.
Berkaca pada pengalaman tahun 2012, pada periode Januari-Oktober nilai impor mencapai 159,18 miliar dollar AS atau meningkat 9,35 persen jika dibandingkan dengan impor periode yang sama tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik itu juga menyebutkan, ekspor Januari-Oktober 2012 mencapai 158,66 miliar dollar AS atau turun 6,22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan impor periode tersebut disebabkan oleh kenaikan impor gas bumi sebesar 109,5 persen menjadi 2,4 miliar dollar AS dan lonjakan impor nonminyak dan gas bumi (migas) sebesar 11,1 persen menjadi 124,4 miliar dollar AS. Sebagian besar impor berasal dari negara-negara ASEAN (21,35 persen), China (19,23 persen), dan Jepang (15,54 persen).
Data neraca pembayaran Bank Indonesia menyebutkan, neraca perdagangan migas masih negatif pada triwulan III-2012. Pada triwulan III-2012, defisit neraca perdagangan migas tercatat sebesar 1,0 miliar dollar AS, sedikit lebih rendah dari defisit 1,2 miliar dollar AS pada triwulan sebelumnya. Penyebabnya adalah konsumsi BBM bersubsidi yang naik sehingga impor minyak masih relatif tinggi.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika menyebutkan, Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2013 berkisar 6,3 persen sampai 6,5 persen. Perkiraan itu lebih rendah daripada asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 yang sebesar 6,8 persen. Bank Dunia dan BI juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan 6,3 persen. Bank Pembangunan Asia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan 6,3 persen-6,7 persen.
Namun, kata Erani, proyeksi pertumbuhan ekonomi itu akan sulit tercapai jika kemudian harga minyak mentah di pasar internasional tahun depan melambung sangat tinggi dan pemerintah tidak mempunyai pilihan lain kecuali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini akan mengubah beberapa asumsi tersebut karena kenaikan harga minyak akan meningkatkan inflasi dan suku bunga sehingga investasi akan menurun.
Tahun depan, Erani memperkirakan, pertimbangan politis akan jadi lebih menonjol dalam kebijakan ekonomi sehingga sulit bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang tidak populer, seperti menaikkan harga BBM bersubsidi.
Persoalannya, kata Erani, pemerintah masih tetap mempertahankan subsidi BBM. Padahal, subsidi tersebut sudah sangat membebani APBN dan mengurangi porsi anggaran untuk infrastruktur. Data Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menunjukkan, subsidi BBM per 21 Desember 2012 sebesar Rp 186,7 triliun atau 135,9 persen dari pagu APBN.
Hanya mengendalikan
Tahun depan pemerintah memastikan hanya akan mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Pengendalian BBM bersubsidi itu dibahas dalam rapat koordinasi BI dan pemerintah di Gedung BI, Jakarta, Rabu. Rapat dihadiri Gubernur BI Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
”Kami betul-betul bicara soal pengendalian BBM bersubsidi itu,” kata Agus Martowardojo seusai rapat. Hatta Rajasa, yang dicegat terpisah di Gedung BI, menambahkan, pengendalian BBM bersubsidi itu bisa menggunakan sistem teknologi informasi yang dipasang di setiap stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Dengan sistem itu, kebutuhan kendaraan bisa ”dikunci” sesuai jatahnya. ”Sistem ini bisa menghemat subsidi Rp 10 triliun setahun,” kata Hatta.
Secara umum, ujar Hatta, ekonomi tahun 2013 membaik. ”Investasi dan konsumsi masih jadi sumber pertumbuhan perekonomian utama. Ekonomi tahun 2013 optimistis,” katanya.
Agus Martowardojo optimistis inflasi tahun 2013 masih terjaga pada posisi kurang dari 5 persen. Nilai tukar rupiah diharapkan terjaga pada Rp 9.300 per dollar AS pada tahun 2013.
Masalah perburuhan
Meskipun diprediksi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi meminta pemerintah mewaspadai masalah dalam pertumbuhan ekonomi tahun 2013. Kondisi dunia usaha, terutama sektor padat karya, yang terpukul tingginya upah minimum tahun 2013, bakal memicu gelombang PHK massal. ”Bagaimana konsumsi bisa tetap tumbuh kalau banyak pabrik tutup dan pengangguran bertambah?” katanya.
Secara terpisah, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan, jutaan buruh akan kembali berunjuk rasa sepanjang tahun 2013. Aksi buruh dengan bendera Majelis Pekerja Buruh Indonesia ini menuntut jaminan pensiun, jaminan kesehatan untuk rakyat, dan komponen acuan survei kebutuhan hidup layak sebanyak 84 butir. ”Kami juga menyikapi pelaksanaan upah minimum dan pekerja alih daya,” kata Iqbal.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/12/27/08402972/Kondisi.Ekonomi.2013.Masih.Belum.Pasti
Tantangan lain adalah masalah perburuhan. Aktivis buruh masih akan menggelar unjuk rasa soal kesejahteraan tahun depan yang tinggal lima hari lagi. Kalangan pengusaha juga memberikan sinyal akan melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. PHK massal akan menyebabkan pengangguran, yang pada gilirannya juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Ekonom Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam, di Jakarta, Rabu (26/12/2012), mengatakan, setidaknya ada empat ancaman yang menghadang pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan, yakni faktor politik, inflasi, krisis di kawasan euro, dan hubungan industrial. ”Tahun depan adalah tahun politik, yang akan mengurangi gerak menteri ekonomi yang berasal dari partai politik,” katanya.
Latif menjelaskan, krisis di kawasan euro, yang belum juga selesai, masih akan berdampak pada penurunan ekspor. ”Permintaan menurun, harga komoditas pun ikut turun. Beruntung Indonesia tidak terlalu mengandalkan pertumbuhan ekonomi pada ekspor, tetapi konsumsi domestik. Ironisnya, penurunan ekspor justru diikuti peningkatan impor,” ujar Latif.
Berkaca pada pengalaman tahun 2012, pada periode Januari-Oktober nilai impor mencapai 159,18 miliar dollar AS atau meningkat 9,35 persen jika dibandingkan dengan impor periode yang sama tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik itu juga menyebutkan, ekspor Januari-Oktober 2012 mencapai 158,66 miliar dollar AS atau turun 6,22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan impor periode tersebut disebabkan oleh kenaikan impor gas bumi sebesar 109,5 persen menjadi 2,4 miliar dollar AS dan lonjakan impor nonminyak dan gas bumi (migas) sebesar 11,1 persen menjadi 124,4 miliar dollar AS. Sebagian besar impor berasal dari negara-negara ASEAN (21,35 persen), China (19,23 persen), dan Jepang (15,54 persen).
Data neraca pembayaran Bank Indonesia menyebutkan, neraca perdagangan migas masih negatif pada triwulan III-2012. Pada triwulan III-2012, defisit neraca perdagangan migas tercatat sebesar 1,0 miliar dollar AS, sedikit lebih rendah dari defisit 1,2 miliar dollar AS pada triwulan sebelumnya. Penyebabnya adalah konsumsi BBM bersubsidi yang naik sehingga impor minyak masih relatif tinggi.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika menyebutkan, Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2013 berkisar 6,3 persen sampai 6,5 persen. Perkiraan itu lebih rendah daripada asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 yang sebesar 6,8 persen. Bank Dunia dan BI juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan 6,3 persen. Bank Pembangunan Asia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan 6,3 persen-6,7 persen.
Namun, kata Erani, proyeksi pertumbuhan ekonomi itu akan sulit tercapai jika kemudian harga minyak mentah di pasar internasional tahun depan melambung sangat tinggi dan pemerintah tidak mempunyai pilihan lain kecuali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini akan mengubah beberapa asumsi tersebut karena kenaikan harga minyak akan meningkatkan inflasi dan suku bunga sehingga investasi akan menurun.
Tahun depan, Erani memperkirakan, pertimbangan politis akan jadi lebih menonjol dalam kebijakan ekonomi sehingga sulit bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang tidak populer, seperti menaikkan harga BBM bersubsidi.
Persoalannya, kata Erani, pemerintah masih tetap mempertahankan subsidi BBM. Padahal, subsidi tersebut sudah sangat membebani APBN dan mengurangi porsi anggaran untuk infrastruktur. Data Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menunjukkan, subsidi BBM per 21 Desember 2012 sebesar Rp 186,7 triliun atau 135,9 persen dari pagu APBN.
Hanya mengendalikan
Tahun depan pemerintah memastikan hanya akan mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Pengendalian BBM bersubsidi itu dibahas dalam rapat koordinasi BI dan pemerintah di Gedung BI, Jakarta, Rabu. Rapat dihadiri Gubernur BI Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
”Kami betul-betul bicara soal pengendalian BBM bersubsidi itu,” kata Agus Martowardojo seusai rapat. Hatta Rajasa, yang dicegat terpisah di Gedung BI, menambahkan, pengendalian BBM bersubsidi itu bisa menggunakan sistem teknologi informasi yang dipasang di setiap stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Dengan sistem itu, kebutuhan kendaraan bisa ”dikunci” sesuai jatahnya. ”Sistem ini bisa menghemat subsidi Rp 10 triliun setahun,” kata Hatta.
Secara umum, ujar Hatta, ekonomi tahun 2013 membaik. ”Investasi dan konsumsi masih jadi sumber pertumbuhan perekonomian utama. Ekonomi tahun 2013 optimistis,” katanya.
Agus Martowardojo optimistis inflasi tahun 2013 masih terjaga pada posisi kurang dari 5 persen. Nilai tukar rupiah diharapkan terjaga pada Rp 9.300 per dollar AS pada tahun 2013.
Masalah perburuhan
Meskipun diprediksi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi meminta pemerintah mewaspadai masalah dalam pertumbuhan ekonomi tahun 2013. Kondisi dunia usaha, terutama sektor padat karya, yang terpukul tingginya upah minimum tahun 2013, bakal memicu gelombang PHK massal. ”Bagaimana konsumsi bisa tetap tumbuh kalau banyak pabrik tutup dan pengangguran bertambah?” katanya.
Secara terpisah, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan, jutaan buruh akan kembali berunjuk rasa sepanjang tahun 2013. Aksi buruh dengan bendera Majelis Pekerja Buruh Indonesia ini menuntut jaminan pensiun, jaminan kesehatan untuk rakyat, dan komponen acuan survei kebutuhan hidup layak sebanyak 84 butir. ”Kami juga menyikapi pelaksanaan upah minimum dan pekerja alih daya,” kata Iqbal.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/12/27/08402972/Kondisi.Ekonomi.2013.Masih.Belum.Pasti
Mana yang Lebih Sehat, Mentega atau Keju?
Menyajikan roti dengan mentega atau keju adalah panganan yang sering
menjadi pilihan utama saat sarapan sebelum pergi beraktivitas. Apalagi
ditambah taburan meises atau selai, tentu akan lebih menggugah selera.
Meskipun keduanya mengandung susu, namun ada perbedaan di antara keduanya. Manakah yang lebih sehat? Yuk simak di sini seperti dikutip dari Boldsky.
Bahan untuk membuat keju dan mentega berbeda. Keju dibuat dengan cara mengentalkan susu atau fermentasi. Sementara mentega, dibuat dari lemak yang keluar dari susu. Jadi, mentega lebih banyak mengandung lemak daripada keju.
Keju lebih menyehatkan karena mempertahankan protein susu, bahkan saat telah berbentuk menjadi keju. Itulah sebabnya keju kaya akan protein yang dapat membangun dan membentuk otot. Sedangkan mentega, sebagian besar tersusun dari lemak, dan kandungan proteinnya sangat sedikit.
Keju juga kaya akan kalsium. Singkatnya, semua nutrisi yang terkandung pada susu disimpan dalam keju. Mentega juga mengandung sejumlah kalsium, tetapi tidak sebanyak keju.
Mentega juga menyehatkan, karena memberi Anda energi dengan instan. Tapi keju adalah makanan yang kaya akan energi, tapi tidak akan memberikan energi yang instan seperti mentega.
Keju sulit untuk dicerna dibandingkan dengan mentega. Hal ini karena keju memiliki komposisi yang kompleks. Meskipun hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan, tetapi keju memiliki keuntungan tersendiri. Keju dapat membuat Anda merasa kenyang karena ia membutuhkan waktu untuk hancur di dalam perut. Jadi, Anda memiliki kesempatan untuk menurunkan berat badan apabila mengonsumsinya.
Keju adalah pilihan yang tepat bagi yang ingin melakukan diet. Sebab, persentase lemak jenuh dalam keju jauh lebih rendah dibandingkan dengan mentega. Keju ini ternyata juga baik untuk jantung. Kandungan kolesterol pada keju jauh lebih rendah dibandingkan dengan mentega.
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/03/102352/2080446/1135/mana-yang-lebih-sehat-mentega-atau-keju
Meskipun keduanya mengandung susu, namun ada perbedaan di antara keduanya. Manakah yang lebih sehat? Yuk simak di sini seperti dikutip dari Boldsky.
Bahan untuk membuat keju dan mentega berbeda. Keju dibuat dengan cara mengentalkan susu atau fermentasi. Sementara mentega, dibuat dari lemak yang keluar dari susu. Jadi, mentega lebih banyak mengandung lemak daripada keju.
Keju lebih menyehatkan karena mempertahankan protein susu, bahkan saat telah berbentuk menjadi keju. Itulah sebabnya keju kaya akan protein yang dapat membangun dan membentuk otot. Sedangkan mentega, sebagian besar tersusun dari lemak, dan kandungan proteinnya sangat sedikit.
Keju juga kaya akan kalsium. Singkatnya, semua nutrisi yang terkandung pada susu disimpan dalam keju. Mentega juga mengandung sejumlah kalsium, tetapi tidak sebanyak keju.
Mentega juga menyehatkan, karena memberi Anda energi dengan instan. Tapi keju adalah makanan yang kaya akan energi, tapi tidak akan memberikan energi yang instan seperti mentega.
Keju sulit untuk dicerna dibandingkan dengan mentega. Hal ini karena keju memiliki komposisi yang kompleks. Meskipun hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan, tetapi keju memiliki keuntungan tersendiri. Keju dapat membuat Anda merasa kenyang karena ia membutuhkan waktu untuk hancur di dalam perut. Jadi, Anda memiliki kesempatan untuk menurunkan berat badan apabila mengonsumsinya.
Keju adalah pilihan yang tepat bagi yang ingin melakukan diet. Sebab, persentase lemak jenuh dalam keju jauh lebih rendah dibandingkan dengan mentega. Keju ini ternyata juga baik untuk jantung. Kandungan kolesterol pada keju jauh lebih rendah dibandingkan dengan mentega.
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/03/102352/2080446/1135/mana-yang-lebih-sehat-mentega-atau-keju
5 Alasan Sehat untuk Mulai Olahraga dengan Berjalan Kaki
Salah satu yang selalu ada di dalam daftar resolusi tahunan banyak orang
adalah ingin bisa mulai berolahraga agar hidup lebih sehat. Daripada
hanya sekadar menjadi resolusi, mulailah dengan melakukan olahraga yang
mudah dan dapat dilakukan di mana saja yaitu berjalan kaki.
Berjalan kaki biasanya dianggap sebagai solusi untuk menurunkan berat badan dan mengurangi kalori. Namun ternyata, manfaat berjalan kaki tidak sebatas membuat tubuh lebih langsing saja.
Berjalan kaki selama 30 sampai 45 menit tiap harinya memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ini dia lima alasan sehat kenapa berjalan kaki bisa jadi permulaan Anda untuk rajin berolahraga, seperti dikutip dari Lifemojo.
1. Mudah untuk memulainya
Untuk memulai berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu lari saja. Anda bisa berjalan di taman, teras, atau di atas treadmill dan kapan saja, pagi, siang, sore atau bahkan larut malam setelah makan malam. Mulailah berjalan selama 10 hingga 15 menit, kemudian tingkatkan waktu Anda secara bertahap.
2. Meningkatkan kemampuan otak
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Council of Aging, berjalan kaki 45 menit tiap harinya dapat membuat otak lebih tajam dan meningkatkan kewaspadaan.
3. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Berjalan selama 30 hingga 45 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu mengatur denyut jantung. Hal ini juga baik dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
4. Mencegah disfungsi ereksi
Memiliki kebiasaan berjalan kaki minimal 3 km setiap harinya dipercaya mampu mengurangi risiko impotensi pada pria. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association dan efeknya akan lebih berpengaruh pada pria setengah baya dan pria diabetes.
5. Memperpanjang umur
Sebuah studi yang meneliti 8.000 pria menemukan bahwa berjalan minimal 3 km setiap hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 50 persen. Risiko kematian akibat kanker juga ditemukan lebih rendah. Jadi biasakanlah berjalan kaki agar panjang umur.
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/23/134426/2125589/1135/5-alasan-sehat-untuk-mulai-olahraga-dengan-berjalan-kaki
Berjalan kaki biasanya dianggap sebagai solusi untuk menurunkan berat badan dan mengurangi kalori. Namun ternyata, manfaat berjalan kaki tidak sebatas membuat tubuh lebih langsing saja.
Berjalan kaki selama 30 sampai 45 menit tiap harinya memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ini dia lima alasan sehat kenapa berjalan kaki bisa jadi permulaan Anda untuk rajin berolahraga, seperti dikutip dari Lifemojo.
1. Mudah untuk memulainya
Untuk memulai berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu lari saja. Anda bisa berjalan di taman, teras, atau di atas treadmill dan kapan saja, pagi, siang, sore atau bahkan larut malam setelah makan malam. Mulailah berjalan selama 10 hingga 15 menit, kemudian tingkatkan waktu Anda secara bertahap.
2. Meningkatkan kemampuan otak
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Council of Aging, berjalan kaki 45 menit tiap harinya dapat membuat otak lebih tajam dan meningkatkan kewaspadaan.
3. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Berjalan selama 30 hingga 45 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu mengatur denyut jantung. Hal ini juga baik dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
4. Mencegah disfungsi ereksi
Memiliki kebiasaan berjalan kaki minimal 3 km setiap harinya dipercaya mampu mengurangi risiko impotensi pada pria. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association dan efeknya akan lebih berpengaruh pada pria setengah baya dan pria diabetes.
5. Memperpanjang umur
Sebuah studi yang meneliti 8.000 pria menemukan bahwa berjalan minimal 3 km setiap hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 50 persen. Risiko kematian akibat kanker juga ditemukan lebih rendah. Jadi biasakanlah berjalan kaki agar panjang umur.
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/23/134426/2125589/1135/5-alasan-sehat-untuk-mulai-olahraga-dengan-berjalan-kaki
Ini Bahayanya dari Tidur dengan Lampu Menyala
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa tidur dengan lampu padam jauh
lebih nyenyak. Namun ternyata lebih dari itu, tidur dengan lampu mati
sangat baik buat kesehatan tubuh dan bisa mencegah beberapa penyakit
serius seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti. Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.
Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.
Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa, seperti dikutip detikhealth.
Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. Jadi, masih ingin tidur dengan lampu menyala?
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/20/173222/2123800/1135/ini-bahayanya-dari-tidur-dengan-lampu-menyala
Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti. Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.
Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.
Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa, seperti dikutip detikhealth.
Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. Jadi, masih ingin tidur dengan lampu menyala?
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/20/173222/2123800/1135/ini-bahayanya-dari-tidur-dengan-lampu-menyala
6 Makanan yang Buat Gigi Jadi Kuning
Setiap wanita akan lebih percaya diri tersenyum bila memiliki gigi yang
putih. Meski saat ini memutihkan gigi bisa didapat dengan cara instan
seperti melakukan bleaching gigi.
Namun tetap saja gigi harus mendapatkan perawatan dan menghindari makanan-makanan tertentu. Bukan hanya rokok, makanan tertentu bisa membuat gigi jadi kuning dan bernoda. Berikut ini makanan-makanan yang tampilan gigi jadi tidak putih lagi, seperti dirangkum dari Everyday Health.
1. Kopi
Lapisan terluar gigi memiliki pori, sehingga makanan cair sangat mudah diserap dan meninggalkan bekas. Sehingga minuman seperti kopi hitam dapat menyisa pada gigi. Untuk mengimbanginya, sesekali Anda juga minum susu untuk mencerahkan gigi. Selain itu kandungan kalsium pada susu dapat menguatkan gigi.
2. Teh
Sama seperti kopi, teh juga dapat menguningkan gigi. Untuk itu hindari teh yang berwarna gelap. Sebagai alternatif pilihlah teh hijau atau teh herbal.
3. Soda
Kandungan asam dan zat pewarna pada minuman bersoda cukup tinggi dan bisa menyebabkan gigi bernoda. Soda juga mengandung perasa dan pemanis buatan yang membuat gigi keropos. Batasi konsumsi minuman soda dan selalu gunakan sedotan untuk meminumnya.
4. Soy Sauce
Saus yang biasa ada di restoran Jepang sebagai saus sushi itu juga membuat gigi bernoda. Selain warnanya yang gelap sehingga dapat mengubah warna gigi, kandungan sodium yang dapat membuat gigi rapuh.
5. Buah Berry
Blueberry, blackberry, ceri, pomegranate, cranberry atau buah-buahan yang berwarna terang bisa menodai gigi. Jangan lupa selalu menyikat gigi dan gunakan floss usai mengonsumsinya.
6. Kari
Warnanya yang kuning dapat menguningkan gigi pula. Untuk itu, setelah makan makanan berkari, langsung sikat gigi Anda, agar warna kuningnya tidak menempel lebih lama.
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/19/071022/2121971/234/6-makanan-yang-buat-gigi-jadi-kuning
Namun tetap saja gigi harus mendapatkan perawatan dan menghindari makanan-makanan tertentu. Bukan hanya rokok, makanan tertentu bisa membuat gigi jadi kuning dan bernoda. Berikut ini makanan-makanan yang tampilan gigi jadi tidak putih lagi, seperti dirangkum dari Everyday Health.
1. Kopi
Lapisan terluar gigi memiliki pori, sehingga makanan cair sangat mudah diserap dan meninggalkan bekas. Sehingga minuman seperti kopi hitam dapat menyisa pada gigi. Untuk mengimbanginya, sesekali Anda juga minum susu untuk mencerahkan gigi. Selain itu kandungan kalsium pada susu dapat menguatkan gigi.
2. Teh
Sama seperti kopi, teh juga dapat menguningkan gigi. Untuk itu hindari teh yang berwarna gelap. Sebagai alternatif pilihlah teh hijau atau teh herbal.
3. Soda
Kandungan asam dan zat pewarna pada minuman bersoda cukup tinggi dan bisa menyebabkan gigi bernoda. Soda juga mengandung perasa dan pemanis buatan yang membuat gigi keropos. Batasi konsumsi minuman soda dan selalu gunakan sedotan untuk meminumnya.
4. Soy Sauce
Saus yang biasa ada di restoran Jepang sebagai saus sushi itu juga membuat gigi bernoda. Selain warnanya yang gelap sehingga dapat mengubah warna gigi, kandungan sodium yang dapat membuat gigi rapuh.
5. Buah Berry
Blueberry, blackberry, ceri, pomegranate, cranberry atau buah-buahan yang berwarna terang bisa menodai gigi. Jangan lupa selalu menyikat gigi dan gunakan floss usai mengonsumsinya.
6. Kari
Warnanya yang kuning dapat menguningkan gigi pula. Untuk itu, setelah makan makanan berkari, langsung sikat gigi Anda, agar warna kuningnya tidak menempel lebih lama.
http://wolipop.detik.com/read/2012/12/19/071022/2121971/234/6-makanan-yang-buat-gigi-jadi-kuning
Menunjukkan Amarah Juga Bagus untuk Memperpanjang Umur
Ada yang bilang jika kemarahan yang tak dilampiaskan akan menyebabkan
perasaan jadi mendongkol atau sakit hati yang tak kunjung sembuh.
Ternyata hal ini benar adanya. Sebuah studi mengungkap pelampiasan
kemarahan secara berapi-api atau menunjukkan emosi negatif justru baik
bagi kesehatan seseorang, terutama sebagai kunci panjang umur.
Secara khusus peneliti pun membandingkan orang Italia dan Spanyol yang pemarah dengan orang Inggris yang suka memendam amarah. Orang Italia dan Spanyol yang pemarah terbukti bisa hidup dua tahun lebih lama ketimbang orang Inggris. Lagipula karakteristik orang Inggris yang suka memendam amarah itu justru dapat berakibat serius terhadap kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Setelah mengamati lebih dari 6.000 pasien, tim peneliti dari University of Jena di Jerman menemukan bahwa partisipan yang menyembunyikan kecemasannya dilaporkan mengalami peningkatan denyut nadi. Masalahnya, dari waktu ke waktu, hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan peluang berbagai penyakit, mulai dari penyakit jantung koroner, kanker hingga kerusakan ginjal.
Studi yang diprakarsai Marcus Mund dan Kristin Mitte ini pun mengidentifikasi orang-orang yang suka memendam amarahnya ini dengan sebutan 'represor' dan mengklaim bahwa mereka berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan akibat karakternya itu.
"Orang-orang seperti ini dikenal dari cara mereka menyembunyikan tanda-tanda ketakutannya serta dari perilaku defensif mereka. Mereka cenderung menghindari risiko dan selalu mengambil tindakan pengendalian tingkat tinggi terhadap dirinya sendiri dan lingkungan di sekitar mereka," ujar Mund seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (27/12/2012).
"Misalnya ketika menemui sebuah pekerjaan yang membuat mereka stres maka detak jantung dan rasio denyut nadi mereka akan tercatat lebih tinggi daripada non-represor. Mereka pun cenderung menunjukkan berbagai gejala stres dan kecemasan obyektif lainnya," lanjutnya.
Beruntung peneliti juga menemukan meski orang-orang yang suka memendam perasaan semacam ini berisiko lebih tinggi terserang berbagai penyakit, proses pemulihan mereka dari penyakit-penyakit ini juga dilaporkan bisa lebih cepat.
"Karena tingkat pengendalian dirinya yang tinggi, represor cenderung sangat disiplin dan lebih termotivasi untuk mengadaptasi atau merubah gaya hidupnya menjadi lebih baik," pungkas Mund.
http://health.detik.com/read/2012/12/27/133400/2127859/763/menunjukkan-amarah-juga-bagus-untuk-memperpanjang-umur?l992203755
Secara khusus peneliti pun membandingkan orang Italia dan Spanyol yang pemarah dengan orang Inggris yang suka memendam amarah. Orang Italia dan Spanyol yang pemarah terbukti bisa hidup dua tahun lebih lama ketimbang orang Inggris. Lagipula karakteristik orang Inggris yang suka memendam amarah itu justru dapat berakibat serius terhadap kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Setelah mengamati lebih dari 6.000 pasien, tim peneliti dari University of Jena di Jerman menemukan bahwa partisipan yang menyembunyikan kecemasannya dilaporkan mengalami peningkatan denyut nadi. Masalahnya, dari waktu ke waktu, hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan peluang berbagai penyakit, mulai dari penyakit jantung koroner, kanker hingga kerusakan ginjal.
Studi yang diprakarsai Marcus Mund dan Kristin Mitte ini pun mengidentifikasi orang-orang yang suka memendam amarahnya ini dengan sebutan 'represor' dan mengklaim bahwa mereka berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan akibat karakternya itu.
"Orang-orang seperti ini dikenal dari cara mereka menyembunyikan tanda-tanda ketakutannya serta dari perilaku defensif mereka. Mereka cenderung menghindari risiko dan selalu mengambil tindakan pengendalian tingkat tinggi terhadap dirinya sendiri dan lingkungan di sekitar mereka," ujar Mund seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (27/12/2012).
"Misalnya ketika menemui sebuah pekerjaan yang membuat mereka stres maka detak jantung dan rasio denyut nadi mereka akan tercatat lebih tinggi daripada non-represor. Mereka pun cenderung menunjukkan berbagai gejala stres dan kecemasan obyektif lainnya," lanjutnya.
Beruntung peneliti juga menemukan meski orang-orang yang suka memendam perasaan semacam ini berisiko lebih tinggi terserang berbagai penyakit, proses pemulihan mereka dari penyakit-penyakit ini juga dilaporkan bisa lebih cepat.
"Karena tingkat pengendalian dirinya yang tinggi, represor cenderung sangat disiplin dan lebih termotivasi untuk mengadaptasi atau merubah gaya hidupnya menjadi lebih baik," pungkas Mund.
http://health.detik.com/read/2012/12/27/133400/2127859/763/menunjukkan-amarah-juga-bagus-untuk-memperpanjang-umur?l992203755
Jumat, 14 Desember 2012
why i choose accounting?
pada saat saya SMA saya belajar di jurusan IPA. pas lulus, saya bingung akan melanjutkan ke jurusan apa di perguruan tinggi. Orang tuaku menempatkan kau di Universitas Gunadarma. akupun bingun memilih fakultas apa. disana banyak sekali fakultas. ada ekonomi, sastra, psikologi, teknologi dan sipil. akhirnya aku memilih fakultas ekonomi.
di fakultas ekonomi aku disurih memilih lagi jurusan yang tersedia, ada manajemen dan akuntansi. yaaa karena setiap perusahaan selalu mkempunyai akuntan, akihrnya aku memilih akuntansi saja. karena bidang keuangan selalu dipakai oleh setiap perusahaan, aku belajar akuntansi. kata dosen audit saya, dibalik perusahaan hebat terdapat seorang akuntan yang handal. itu sebabnya kenapa aku ingin belajar akuntansi.
akunt6ansi itu seperti garam dan perusahaan seperti masakan. masakan tidak akan berguna kalo gapake garam. begitru juga perusahaan tanpa adanya accounting, tidak akan mencapai suatu peryumbuhan.
di fakultas ekonomi aku disurih memilih lagi jurusan yang tersedia, ada manajemen dan akuntansi. yaaa karena setiap perusahaan selalu mkempunyai akuntan, akihrnya aku memilih akuntansi saja. karena bidang keuangan selalu dipakai oleh setiap perusahaan, aku belajar akuntansi. kata dosen audit saya, dibalik perusahaan hebat terdapat seorang akuntan yang handal. itu sebabnya kenapa aku ingin belajar akuntansi.
akunt6ansi itu seperti garam dan perusahaan seperti masakan. masakan tidak akan berguna kalo gapake garam. begitru juga perusahaan tanpa adanya accounting, tidak akan mencapai suatu peryumbuhan.
Makes ur life be mean!
pernah ga kita berpikir seberapa besar perjuangan kita untuk bertahan hidup? atau pernah ga kita berpikir orang-orang disana yang selalu takut akan kah mereka dapat hidup esok?
sering kali kita gapernah menghargai hidup kita karena merasa kita masih hidup lebbih lama lagi. sedangkan para cancer surviver misalnya, mereka dengan susah payah memperjuangkan nhidup mereka gapeduli seberapa sakit yang mereka rasakan.
ayo mari kita coba belajar dari mereka. belajar menghargai hidup, mensyukurinya dan tetap berdoa semoga kehidupan kita dapat berguna untuk orang lain. karena kita gakan pernah tau kapan kita meninggalkan dunia ini.
sering kali kita gapernah menghargai hidup kita karena merasa kita masih hidup lebbih lama lagi. sedangkan para cancer surviver misalnya, mereka dengan susah payah memperjuangkan nhidup mereka gapeduli seberapa sakit yang mereka rasakan.
ayo mari kita coba belajar dari mereka. belajar menghargai hidup, mensyukurinya dan tetap berdoa semoga kehidupan kita dapat berguna untuk orang lain. karena kita gakan pernah tau kapan kita meninggalkan dunia ini.
Langganan:
Postingan (Atom)