P : " katakanlah kepadaku, wahai para bijak cendikiawan ! bagaimana caranya agar seorang raja dapat berhasil dalam pemerintahannya ?"
S : " dengan mengabdi Tuhan ,yang memerintahnya ,dan kepada rakyat yang diperintahnya ".
P : " bagaimana caranya, agar orang dapat menambah hartanya ?"
S : " dengan memberi bagi orang miskin, papa dan lara, yang sangat membutuhkannya "
P : "bagaimana kita harus bersikap terhadap musuh-musuh yang membenci dan yang berbuat jahat pada kita ?"
S : "dengan mengampuni, berbelas kasihan dan sabar terhadap mereka . mendoakan musuh kita dan berbuat baik padanya ."
P : " kapan kita dapat mengungkapkan kekuatan kita yang sejati ?"
S : " di tengah-tengah kemalangan "
P : " bagaimana kita tetap dapat jujur ?"
S : " dengan menyadari betapa hinanya ketidakjujuran ."
P : " siapakah sahabat yang sejati ?"
S : " orang yang menghibur ketika kita jatuh, dan yang mengulurkan tangan ketika kita butuh, dan yang menegur ketika kita salah ."
P : " siapakah yang pantas kita ratapi dan tangisi ?"
S : " bukan orang mati, sebab mereka tidak akan kembali .tetapi ratapilah irang yang masi hidup ketika mereka membutuhkan kita, an kita tidak mampu berbuat apapa ."
P : " bagaimana agar dijauhkan dari kesombongan ?"
S : " denagn menyadari kebijaksanaan lebih berharga daripada kekayaan ."
P : " mengapa ?"
S : " sebab hanya kebijaksanaanlah yang mampu memberikan sukacita di dalam hati ,dan kedamaian di dalam jiwa ."
P : " siapakah yang paling pantas jadi jenderal ?"
S : " bukan yang paling mampu memenangkan peperangan ,tetapi yang paling mamapu mengusahakan perdamaian ."
P : " apakah yang sebaiknya diusahakan dalam masa natal menyongsong tahun baru ini ?"
S : " jangan ingin menjadi sempurna ,cukuplah bila anda mengusahakan agar tahun depan anda menjadi orang lebih baik dari tahun lalu ."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar