Minggu, 26 Desember 2010

BISNIS ONLINE


BISNIS ONLINE
Di zaman era globalisasi kini, kita tidak asing lagi mendengar penggunaan jasa internet bisa menghasilkan uang. Internet yang dulu berfungsi sebagai media informasi, kini telah berkembang pesat sehingga menjadi tempat bisnis dan bekerja secara online. Dengan sikap masyarakat modern yang ingin serba cepat, beberapa pihak menciptakan cara berbelanja dengan mudah tanpa harus mengunjungi outletnya. Tak dapat diragukan lagi bahwa kini bisnis online memiliki prospek bisnis  yang cukup besar. Peluang bisnis yang terbilang cukup mudah dan murah untuk dijalankan ini mampu memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usahanya. Karena bisnis online banyak dijalankan oleh masyarkat, maka bisnis online juga memiliki beberapa keuntungan bisnis online yang menjadi daya tarik pencari usaha :
daya tarik para pencari usaha :
  1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Tidak perlu memiliki modal yang cukup besar, untuk berbisnis online .karena sebenarnya modal utama yang harus imiliki ada,ah, fasilitas komputer dan adanya jaringan internet yang mudah diakses.
  2. Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline. Karena dengan jaringan internet, dapat membantu pemasaran bisnis yang dijalankan hingga mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara.
  3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline. Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline
  4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi. Keuntungan materiyang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan,  juga sangat membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan
  5. Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas, bahkan nonstop 24 jam. Karena dalam menjalankan bisnis online yang bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita sebagai pemilik usaha hanya memberikan follow up atas permintaan yang telah diterima sistem. Sehingga konsumen dapat berbelanja kapanpun.
  6. Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset penjualan dapat langsung Anda terima.
Sedangkan kekurangannya, antara lain adalah :
  1. Resistensi Membeli Secara Online
    Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
  2. Sistem Pembayaran
    Salah satu penyebab nomor 3 atas resistensi membeli atau berbelanja secara online, karena “dirasakan” rumitnya sistem pembayaran untuk transaksi online. Banyak orang meragukan transaksi dengan pembayaran ke rekening langsung melalui transfer bank, karena takut tertipu.
    Metode yang sering dilakukan, pakai kartu kredit. Sayangnya, banyaknya penipuan kartu kredit di Indonesia untuk transaksi online, menyebabkan pembayaran kartu kredit di Indonesia ditolak. Metode lainnya, dengan uang elektronik atau dompet elektronik. Tapi, tak semua orang familiar dengan metode ini, dan dirasa amat merepotkan.
  3. Pasar Seluruh Dunia Tapi Terbatas Pada Pengguna Internet (Muda)
    Pengguna internet (khususnya di Indonesia, jika hanya ingin memasarkan di Indonesia), relatif anak muda. Orang tua usia di atas 45 tahun hanya sedikit yang menggunakan internet sebagai media transaksi (kecuali sebagian untuk transaksi perbankan). Sehingga, bila barang yang Anda pasarkan menargetkan kalangan atas dengan usia lebih “matang”, kemungkinan akan lebih memilih transaksi secara konvensional.
Khusus untuk bisnis online di bidang pakaian jadi, beberapa kekurangan yang mungkin timbul, antara lain :
  1. Ukuran/ Size Untuk Pakaian Yang Tak Sama
    Tak bisa dipungkiri, ukuran tubuh orang Asia, terutama Indonesia, berbeda dengan ukuran tubuh orang asing. Maka, ukuran pakaian akan sangat sensitif.
    Hal ini amat berhubungan dengan pasar online dari segi marketing atau internet bisnis yang tak ada batasnya, sehingga Anda bisa menawarkan, bahkan ada kemungkinan mendapatkan pembeli dari luar negeri.
  2. Keinginan Untuk Memegang & Mencoba Bahan
    Sedangkan untuk pasar Indonesia, pergi berbelanja masih dianggap aktivitas menyenangkan pelepas kepenatan dari pekerjaan dan beban hidup (terutama bagi wanita).
    Selain itu, pembeli khususnya di Indonesia masih lebih mementingkan panca indera perasa (tangan) untuk mengetes barang yang akan dibeli, cocok dengan ekspetasinya atau tidak. Jadi, keberadaan toko masih diperlukan.


Tips Aman Berbelanja Via Online

Seiring dengan berkembangnya bisnis melalui layanan internet, meningkatkan angka belanja masyarakat melalui via online. Banyaknya situs – situs internet yang menawarkan berbagai macam produk maupun jasa memberikan kemudahan kepada banyak orang untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya dengan cara yang mudah. Hanya cukup duduk di depan komputernya, ataupun membuka internet melalui ponsel, kini semua orang dapat memilih dan memesan barang yang ia sukai atau yang inigin diperoleh. Tanpa harus menghabiskan waktu untuk terjun langsung ke tempat si penjual untuk mencari barang yang kita cari, belanja via online hanya perlu membuka internet kemudian memilih dan order barang yang kita sukai, maka setelah pembayaran, barang akan dikirim ke rumah kita langsung. Cara seperti ini memang memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi para konsumen, karena melalui via online jarak pembeli dan penjual tidak dipermasalahkan lagi. Dengan adanya website, seolah tak ada lagi jarak dan waktu yang menghalangi seseorang untuk dapat memperoleh informasi mengenai suatu produk.
Namun dibalik kemudahan dan keuntungan yang dimiliki, belanja via online juga memiliki banyak resiko. Fasilitas tersebut sering disalahgunakan orang – orang yang tak bertangggung jawab, tak sedikit konsumen yang pernah tertipu layanan belanja via internet, oleh karena itu kita harus teliti dalam memilih situs – situs yang menyediakan layanan belanja via online. Akibatnya bisa membuat orang trauma, dan dapat memberikan citra negatif tentang layanan belanja online.
Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa cara untuk menghindari resiko berbelanja di shop online. Berikut tips-tips yang dapat kita jadikan sebagia pegangan :
Pilih situs yang jelas
Harus memilih situs yang terpercaya, biasanya memberikan alamat ataupun menyertakan contact person yang dapat dihubungi langsung oleh konsumen. Salah satu ciri situs yang aman, salah satunya adalah alamat “https:/”. Jika ada “s” berarti situs tersebut bisa dikategorikan cukup aman. Tanda “s” ini tak akan muncul sampai Anda mengakses halaman order barang dalam situs.
Ulasan produk
Proses selanjutnya adalah memilih produk yang akan dibeli secara jeli, baik dari segi kualitasnya, bandingkan harga yang dipasang dengan harga pasaran toko, lihat juga peraturan yang ada ( misalnya : barang pesanan yang diterima cacat apakah dapat ditukar dengan barang yang baru ).
Jaga data pribadi
Jangan terlalu mudah memberikan data pribadi anda pada situs – situs yang ada. Seperti KTP, SIM, kartu kredit, ATM, rekening, dan nomor HP anda. Tulislah informasi secukupnya saja yang dianggap masih berhubungan misalnya saja cukup menulis nama dan alamat anda. Karena sering terjadi pencurian data diri melalui internet untuk modus kejahatan.
Password
Beberapa situs ada yang mengharuskan memakai password, gunakan password yang berbeda setiap melakukan transaksi, untuk mengantisipasi bocornya informasi pribadi anda. Gunakan password yang berbeda di setiap transaksi, hal ini untuk mengantisipasi adanya pencurian data.
Pembayaran
Dalam transaksi belanja online biasanya akan ditawarkan berbagai cara, contoh via : kartu kredit,paypal,transfer langsung via bank,dll. Jika anda belum berpengalaman lebih baik menggunakan transfer langsung. Sekarang ini cara yang kurang aman adalah dengan Kartu Kredit.
Pengiriman
Barang akan datang dalam waktu tertentu setelah pembayaran diselesaikan. Perhatikan layanan yang dijanjikan produsen dalam menangani kendala jarak atau masalah pembayaran dan pengantaran barang. Untuk berjaga – jaga, print halaman situs yang menginformasikan semua hal mengenai pesanan anda seperti harga barang, informasi produk atau nomor pesanan dan kebijakan keamanan perusahaan.
Etika Berbisnis Online
Jika anda memili untuk menggeluti bisnis online, maka anda peru menerapkan semua etika yang ada dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Berikut beberaa point tentang tips untuk beretika dalam bisnis online :
1. Langsung memberikan respon cepat terhadap email dan sms yang masuk
Jangan menunda jika ada klien Anda yang membutuhkan bantuan, sebaiknya langsung ditangani. Sikap Anda ini akan membuat klien merasa sangat dihargai sekaligus akan memberikan nilai plus untuk Anda dan produk Anda.
2. Sering-seringlah menyapa klien Anda terlebih dahulu
Pengalaman telah menunjukkan, walaupun kita seorang pebisnis online sekadar menanyakan kabar, tapi sebenarnya itu menjadi sangat berarti untuk klien. Mereka akan merasa dekat dengan kita.
3. Bersikap lapang dada
Kalu Anda mendapat kritik dari kilen, sekalipun itu sangat pedas, terimalah dengan perasaan terbuka, jangan marah-marah. Soalnya, jika memberikan kritikan kepada kita, berarti masih ada yang kurang dalam pelayanan dan sistem yang kita lakukan. Untuk itu, segeralah melakukan perbaikan agar kedepannya tidak terjadi lagi.
Tips diatas memang sederhana, tapi akan menjadi sangat ampuh jika Anda benar-benar menerapkannya.


Jika kita masih baru memulai bisnis online di rumah, kita bisa menjadi sangat pusing dengan banyaknya informasi, penawaran, dan jutaan iklan (yang belum tentu kebenarannya) yang menawarkan sistemnya sebagai dasar kita untuk berbisnis online.
untuk membantu agar anda tidak menjadi lebih frustasi lagi, dan agar anda berada pada jalan bisnis online yang tepat, maka anda harus melihat bisnis online yang sekarang sedang “in” atau paling dibutuhkan pasar saat ini.
Berikut ini 5  kunci utama untuk bisa mencapai kesuksesan dalam berbisnis online di rumah :
1. MEMBANGUN SISTEM.
Ini adalah hal yang paling krusial untuk kesuksesan anda. Anda harus memilih sistem yang mempunyai prospek. Dalam berbisnis online anda harus memilih sistem yang dapat berjalan secara otomatis dan tidak menghabiskan waktu anda selama berjam-jam di depan layar komputer.
contohnya saja jika kita mengikuti sebuah program PTC, jika kita membangun sistem dan mempunyai banyak refereral, maka kita tidak harus berjam-jam mengeklik iklan di depan layar komputer kita sendiri. Bahkan kita akan dibayar walaupun kita tidak ikut klik iklan.
bayangkan jika kita tidak membangun sebuah sistem dan melakukan klik iklan tersebut sendirian. Kita akan menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk mengeklik iklan. Berapa biaya internet yang kita keluarkan..berapa listrik yang kita habiskan..belum lagi komputer yang akan cepat menjadi rusak karena jarang dimatikan..belum lagi betapa capeknya berjam-jam di depan komputer untuk melihat klik2 iklan kita tersebut.
2 MEMILIH TINGKAT KEUNTUNGAN YANG BESAR.
Dalam berbisnis online kita juga memerlukan modal. Jadi kita harus memilih program yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi agar modal kita tersebut dapat tertutupi oleh keuntungan kita. Jika tingkat keuntungan bisnis online yang kita pilih rendah, maka peluang kita untuk sukses menjadi sangat kecil.
Bahkan bisa-bisa kita merugi. Jangan sampai hal tersebut terjadi pada kita. Mungkin kita perlu modal $10 untuk pasang iklan demi mencapai keuntungan $50. Itu semua tidak akan menjadi masalah. Tapi bandingkan jika kita harus mengeluarkan uang $10 untuk pasang iklan demi mencapai keuntungan $5, kita pasti akan rugi..hehe
3. “HOT PRODUCT”.
Artinya jika kita menjual barang melalui internet, maka barang tersebut harus sedang “in”, dibutuhkan orang dan mempunyai nilai. Usahakan menjual barang yang bisa didownload sehingga tidak memerlukan biaya pengiriman.
4. MENGUASAI TRAFFIC.
Ini sangat penting khususnya bagi yang baru memulai bisnis online. Dengan menguasai traffic maka berarti kita mempunyai banyak pengunjung dan target pembeli. Ada banyak cara untuk bisa menguasai traffic. Misalnya dengan penerapan trik-trik SEO dan memasang iklan pada pihak pemasang iklan.
5. TERUS BELAJAR.
Untuk pelaku bisnis online yang baru atau sedang berkembang, pelatihan perlu dilakukan agar kita mengetahui prospek sistem kita. Kita bisa belajar dari artikel maupun situs yang banyak tersebar di internet. Dengan terus belajar dan belajar ,maka kita akan semakin menguasai sistem bisnis yang kita jalankan tersebut. Dengan begitu kita bisa mengoptimalkan hasil yang akan kita dapat.
5 kunci tadi adalah kunci sukses awal bagi yang akan memulai peruntungannya di bisnis online, namun kunci sukses berikutnya tergantung kepada Anda. (pusatgratis). Sumber:
www.ketok.com
http://webmediacenter.com/2010/01/29/etika-bisnis-online/















Minggu, 28 November 2010

Franchising

pengertian franchising

Pengertian Waralaba ( franchising)

Kata franchise atau waralaba berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa .Dengan kata lain, franchising merupakan usaha yang memakai merk dagang atas izin pihak yang menciptakannya. Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

(pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni :

*

Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).
*

Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Franchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omset penjualan. Nilai franchisee fee dan royalti fee ini sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba.

Sejarah Waralaba (franchising)

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Meskipun usahanya mengalami kegagalan, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Jenis waralaba

Waralaba dapat dibagi menjadi dua:

*

Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri, jenis waraaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. Contohnya : McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, Bread Talk, Starbucks, Pizza Hut, dll.
McDonald's
KFC

BradTalk




Misalkan Bread Talk. BreadTalk adalah produk/franchise asal Singapura. Di Indonesia merupakan premium bakery boutique pertama yang menghadirkan konsep dapur terbuka dengan gaya modern. Konsep ini memungkinkan BreadTalk untuk membuat roti langsung di tempat sehingga proses pembuatannya dapat dilihat secara langsung oleh para pelanggan dan roti yang diterima akan selalu dalam keadaan fresh. Sampai saat ini BreadTalk berhasil menciptakan lebih dari 160 varian produk yang menawarkan gaya hidup baru dalam menyantap roti.
Hadir di Indonesia pertama kali pada tanggal 28 Maret 2003 dengan membuka gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading 3. Saat ini BreadTalk memiliki 55 outlet yang terdapat di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Pekanbaru, Jogja, Solo, Palembang, Batam dan Medan. Dalam waktu dekat, BreadTalk juga akan menyapa penggemarnya di Paragon dan Taman Mini (Jakarta). BreadTalk juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI per tanggal 23 September 2005.
*

Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.contoh wara laba local : Primagama, Alfamart, Martha Tilaar, Roti Buana, Edward Forrer, dan berbagai nama lainnya.
Primagama
Martha Tilaar
Alfamart

Misalkan Primagama.
Primagama pada awalnya didirikan oleh Purdie Candra bersama teman-temanya pada tanggal 10 Maret 1982. Pada saat mendirikan lembaga pendidikan ini, Purdie masih berstatus sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta.

Niat baik purdie Candra untuk membantu para siswa kelas 3 SMA yang ingin memasuki jenjang PTN telah mendorongnya untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan bernama Primagama.la tinggalkan kuliahnya di empat fakultas di UGM dan IKIP Yogyakarta. Lalu dengan modal Rp.300 ribu ia dirikan lembaga bimbingan tes Primagama 10 Maret 1982 di Yogyakarta. Sebuah peluang bisnis potensial yang kala itu tidak banyak dilirik orang.

Pada masa awal , candra banyak megalami kesulitan dalam merintis lembaga bimbingan . Hal ini dikarenakan masih banyakn ya orang yang tak menyadari akan pentingnya pendidikan belajar di luar sekolah dan masih belum terkenalnya sistem lembaga belajar atau les. Dengan “jatuh bangun” Purdi menjalankan Primagama. Dari semula hanya 1 outlet dengan hanya 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Purdi selalu ditemani sang istri untuk berkeliling kota di seluruh Indonesia membuka cabang-cabang Primagama. Dan atas bantuan istrinya pula usaha tersebut makin berkembang.


Kini murid Primagama sudah menjadi lebih dari 100 ribu orang per-tahun, dengan ratusan outlet di ratusan kota di Indonesia. Karena perkembangan itu Primagama ahirnya dikukuhkan sebagai Bimbingan Belajar Terbesar di Indonesia oleh MURI (Museum Rekor Indonesia).Bahkan kini Primagama sudah menjadi sudah menjadi Holding Company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: Pendidikan Formal, Pendidikan Non-Formal, Telekomunikasi, Biro Perjalanan, Rumah Makan, Supermarket, Asuransi, Meubelair, Lapangan Golf dan lain sebagainya.

la sukses membuat Primagama beromset hampir 70 milyar per tahun, dengan 200 outlet di lebih dari 106 kota
Pengembangan Primagama kedepan menawarkan program kemitraan dengan system kerjasama waralaba atau franchise dengan ketentuan sebagai berikut :

1.

Sistem franchise Primagama adalah sistem pengembangan cabang dengan kemitraan secara mandiri dengan menggunakan hak intelektual (merek dan produk) Primagama dengan membayar franchise fee untuk jangka waktu lima tahun dan membayar royalty fee setiap bulan. Dalam hal pelayanan kepada siswa seperti modul, paket soal latihan dan lembar jawab komputer, pihak investor (franchisee) diwajibkan membeli di Kantor Pusat Primagama.
2.

Franchise fee Primagama untuk satu outlet (cabang baru) untuk lima tahun, dibayar saat penandatanganan perjanjian kontrak franchise (MoU) sbb:
*

Wilayah Jabotabek Rp. 120 - 150 Juta
*

Ibukota Propinsi Rp. 110 - 120 Juta
*

Wilayah Jabotabek Rp. 90 - 110 Juta
*

Wilayah Jabotabek Rp. 75 - 90 Juta

1.

Royalty fee sebesar 10,70% dari gross (cash-in brutto) setiap bulan.
2.

Membayar biaya survey sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk pulau Jawa dan Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk luar pulau Jawa.
3.

Franchise sanggup menyediakan tempat representatif di lokasi strategis dengan memiliki minimal 6 ruang kelas (ukuran @ 20 m2) dan beberapa ruang pendukung operasional lainnya seperti front office, ruang administrasi, ruang pengajar dll.
4.

Franchisee sanggup menyediakan dana modal kerja yang cukup untuk biaya pengoperasian outlet dimaksud minimal untuk 6 bulan pertama.
5.

Pengoperasian Primagama outlet franchise diserahkan sepenuhnya kepada franchisee, tetapi dengan standard pelayanan Primagama. Primagama akan memberikan SOP (Standar Operating Procedure) sebagai pedoman operasionalisasi. Untuk satu tahun pertama (atas permintaan) kami dapat men-support seorang Pimpinan Cabang atas biaya franchisee.
6.

Pembelian sarana siswa (modul belajar, dll) dapat dilakukan secara bertahap.
7.

Rekruitmen dan training SDM (karyawan dan tentor) dilakukan oleh franchisee dengan dibantu dari Primagama atas biaya franchisee.
8.

Primagama mendukung pemasaran secara periodik melalui above the line media (iklan dan acara televisi, surat kabar, majalah dan tabloid nasional) serta perencanaan kegiatan pemasaran lokal dengan event dan media lokal.
9.

Jarak antar outlet untuk area Jakarta minimal 4 km tentu bila potensi pasar (sekolah) bisa dipetakan pembagiannya. Untuk luar Jakarta 5 km.
10.

Franchisee mendapat prioritas pertama untuk perpanjangan masa franchise lima tahun kedua pada outlet yang sama. Rencana perpanjangan harus sudah dikomunikasikan minimal 6 bulan sebelum masa perjanjian berakhir. Tentu kinerja franchisee selama masa kontrak akan menjadi pertimbangan.




Tipe-tipe franchising (waralaba)

Dalam praktek pelaksanaannya, dapat dijumpai beberapa tipe franchising, yaitu :

1.

Trade name franchising

dalam tipe ini, franchisee memperoleh hak untuk memproduksi, sebagai contoh, PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

2.

Product distribution franchising

dalam tipe ini, franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya softx drink, cosmetics.

3.

pure franchising/ bisiness format

dalam tipe ini franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.

Keuntungan dan kerugian franchising

Keuntungan memasuki pasar internasional dengan bisnis franchising, adalah :

*

pengalaman dan factor sukses
*

bantuan keuangan dari franchising
*

brand nama dan reputasi
*

bisnis sudah terbangun
*

terdapat standar mutu
*

biaya produksi rendah
*

kesiapan manajemen
*

bantuan manajeman dan teknik
*

frofit lebih tonggi
*

perlindungan wilayah
*

memperoleh manfaat market research dan product development
*

resiko gagal kecil
*

franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchisee.

Kerugian-kerugian franchising :

*

program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
*

franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

Biaya waralaba meliputi:

*

Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
*

Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.

Kontrak manajenen

Salah satu bagi perusahaan untuk melakukan expansi atau perluasan usahanya keluar negeri dapat dilakukan dengan cara melakukan kontrak manajemen , dimana kontrak manajemen dapat dilakukan jika suatu perusahaan menyewakan keahlian atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan uar negeri dalam bentuk sumberdaya manusia. Orang atau pekerja tersebut datang kepada pemerintah atau perusahaan dan mengelola kepentingan mereka. Metode ini sering dilakukan bila terdapat pemasangan fasilitas baru, baik nasionalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap badan usaha yang dahulunya dimiliki oleh asing atau swasta, atau bagi perusahaan yang sedang berada dalam kesulitan.

Kontrak manajemen sering dijimpai juga dalam oparasi trun key, dimana perusahaan memberikan jasa penangan seluruh fasiitas baru, termasuk desain, konstruksi, dan pengoprasiannya. Masalah yang serng dihadapi dalam operasi ini adalah lamanya waktu kontrak, yang mengakibatkan panjangnya jadwal pembayaran dan menimbulkan resiko yang lebih besar dipasar mata uang, dimana dalam waktu yang panjang tersebut keadaan pasar uang tidak selalu stabil dan lebih cenderung fluktuatif, sehingga resiko keuangan akan semakin besar. Persaingan dalam usaha ini yang semakin lama semakin meningkat dengan semakin menigkatnya kapasitas luar negeri dengan adanya fasilitas baru.

http://icanjelek.blogspot.com/2009/04/waralaba.html

http://www.breadtalkindonesia.com/about-ushttp://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/01/kisah-berdirinya-primagama.html

http://bimbel.primagama.co.id/main.php?hal=franchise&id=2

Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas Softskills


Studentsite.gunadarma.ac.id

Selama mengikuti beberapa kali PPSPPT (Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan Tingkat Tinggi) yang dilaksanakan oleh Universitas Gunadarma (UG) bagi setiap mahasiswabaru, sayabdiperkenalkan dengan beberapa website yang ada di UG. Websitenya antara lain www.studensite.gunadarma.ac.id, www.v-class.gunadarma.ac.id, www.e-learning.gunadarma.ac.id, www.helpdesk.gunadarma.ac.id, serta masih banyak website-website lainnya yang dicipatakan oleh UG.

Kali ini, saya tidak akan menjelaskan secara detail tentang keseluruhan website-website UG. Saya akan menjelaskan sedikit tentang “studentsite.gunadarma.ac.id”. Menurut saya, hanya di UG saja penyedia layanan site bagi para mahasiswa yang terkoneksi langsung dengan universitasnya. Studentsite merupakan site yang ditujukan bagi setiap mahasiswa UG, dan setiap mahasiswa, diwajibkan untuk memiliki account ini.

Dari hasil pengamatan saya setelah saya menggunakan website ini, saya mendapatkan point-point kelebihannya antara lain :
  • Bisa mengirim tugas kapan saja sesuai waktu yang diberikan oleh dosen, tanpa harus memberikan print-outnya.
  • Kita dapat mengikuti lomba-lomba dan atau portofolio yang akan diselenggarakan tanpa harus repot-repot ke ruanagan panitia penyelenggara.
  • Bisa terhubung langsung dengan komunitas-komunitas yang ada di UG.
  • Berita atau informasi yang disampaikan selalu up-date.
Namun , site ini juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya :
  • Tidak tersedianya layanan simpan dan berita terkirim pada pesan keluarnya atau dengan kata lain tidak memiliki sent box
  • Koneksinya terkadang mengalami masalah pada log-in padahal koneksi jaringan yang kita miliki dalam keadaan baik-baik saja.

Menurut saya kelebiha dan kekurangan yan g dimiliki itu studentsite itu saja. Tetapi saya tidak memungkiri bahwa mungkin masih ada banyak lagi kelebihan dan kekurangan yang tidak saya sebutkan. Saran saya, sebaiknya studentsite diberikan layanan sent box dan chatting antar semua user studentsite dengan tujuan agar lebih membuka sebuah jaringan sosial diantara sesama mahasiswa UG .

Minggu, 24 Oktober 2010

Mengapa Kita Harus Berbisnis ?


ANALISIS MENGAPA HARUS BELAJAR BISNIS
'PERANAN BISNIS DALAM KEHIDUPAN”
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Pengantar Bisnis
(Soft Skill )
Disusun oleh :
                                                        Nama  :  MARGARETHA
                                                        Kelas    :  1EB12
                                                        NPM     :  24210202


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010


KATA PENGANTAR

            Berkat Tuhan Yang Maha Esa saya dapat meyelesaikan tugas mata kuliah pengantar bisnis ini dengan tema “ mengapa perlu belajar bisnis ? “ . Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen,teman-teman, dan seluruh pihak yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini .
            Saya menyadari kekurangan dan kelemahan materi yang terdapat dalam makalah ini . Oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran kepada para pembaca untuk membantu saya dalam memperbaiki makalah ini sehingga makalah ini bukan hanya berguna untuk menyelesaikan tugas mata kuliah, tetapi juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas .

                                                                                                Jakarta,  Oktober 2010
                                                                                                            Penyusun


                                                                                                           Margaretha







PENDAHULUAN

            Kata “bisnis” sudahlah  tidak asing kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bisnis yang formal hingga non formal. Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini, kita sudah sering melihat bisnis dengan bantuan teknologi yang canggih. Untuk itu agar kita lebih mengerti bisnis lebih dalam lagi, maka kita perlu memaham apa saja aspek-aspek yang ada di dalamnya. Kita harus mengerti apa itu pengertian bisnis, jenis kegiatannya, dan prinsi-prinsip yang ada di dalamnya.

LATAR BELAKANG
Mengingat kegiatan berbisnis begitu erat kaitannya dengan masyarakat.  Dan sebelumnya diketahiui bahwa tidak selalu kegiatan berbisnis menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan maka, perlu kiranya bagi para pebisnis baru untuk memahami terlebih dahulu mengenai definisi berbisnis, mengapa kita harus berbisnis, dan segala bentuk aspek yang terdapat dalam bisnis agar dengan nantinya mereka mudah menentukan ke arah mana sebaiknya kegiatan bisnis dijalankan.
Bisnis dengan modal yang besar tidak menjamin akan memperoleh keuntungan yang besar pula. Tanpa adanya pengetahuan dasar yang cukup mengenai apa dasar kita melakukan kegiatan berbisnis. Karena dalam suatu lembaga yang menjalankan bisnis yang harus difikirkan bukanlah sematamata hanya untuk keuntungan financial bagi perusahaannya saja namun, perlu juga baginya untuk memperhatikan tingkat kesejahteraan dalam masyarakat sebagai suatu organisasi yang menjalankannya.



    TUJUAN
            Mengingat bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang bergelut di dunia bisnis, sementara kesuksesan maupun kerugiannya tidak dapat diperkirakan secara pasti, maka dibutuhkan pengetahuan yang luas seputar dunia bisnis bagi para pebisnis sebelumnya. Seputar “mengapa seseorang harus melakukan kegiatan bisnis?”, meliputi keuntungan, kerugian. Hubungan antara bisnis dengan masyarakat, teknologi dan lain lain serta pengetahuan mengenai bentuk bentuk dasar kepemilikan bisnis, jenis jenis kegiatan bisnis, elemen elemen dalam berbisnis serta pengetahuan pengetahuan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya. Sehingga atas dasar hal tersebut diatas, diharapkan dengan penulisan makalah ini, kita dapat menambah informasi bagi masyarakat seputar kegiatan bisnis, dalam rangka memenuhi tujuan daripada kegiatan bisnis itu sendiri yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal. Dan dengan penulisan makalah ini diharapkan pula dapat menumbuhkan kesadaran bahwa dalam berbisnis merupakan kegiatan yang menguntungkan, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang membuka peluang bisnis sehingga mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dalam rangka membuka peluang bagi masyarakat produktif untuk bekerja secara lebih mandiri, serta dalam jangka panjang, mampu mengurangi angka kemiskinan di indonesia.










Ruang Lingkup Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.


Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
  • Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
  • Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
  • Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
  • Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

 

 

 

Klasifikasi

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


Jenis-jenis Kegiatan Bisnis :
  1. Produksi
  2. Distribusi
  3. Konsumsi

Mengapa kita perlu belajar bisnis ?
1.      Untuk meningkatkan taraf hidup
Setiap orang, selalu ingin berkembang menjadi lebih baik lagi. Dan dengan cipta, karsa, dan karya yang manusia miliki, mereka selalu berusaha untuk mengolahnya agar mereka tetap bisa bertahan hidup dengan sumber daya terbatas dan kebutuhan yang tak terbatas. Untuk itu, salah satu cara mereka, adalah dengan berbisnis. Dengan berbisnis, mereka mencari keuntungan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan mereka.
2.      Mensejahterakan masyarakat dengan barang yang kita hasilkan atau pasarkan
Dengan selalu menghasilkan barang dan jasa yang selalu up to date, berarti kita telah membantu masyaarakat dalam memenuhi kebutuhan  kehidupan mereka. Terlebih lagi, jika kita menyediakan barang dalam jumlah yang banyak dan dengan harga yang ekonomis kita akan cepat mendapatkan modal kembali serta keuntungan yang meskipun sedikit dalam waktub yang singkat. Berbeda jika kita memberikan harga yang tinggi, kita akan susah mengembalikan modal dalam waktu cepat. Seperti pada hukum permintaan, “jika harga turun, maka permintaan naik. Namun, jika harga naik, permintaan turun.”




Hubungan Perkembangan Teknologi dengan Bisnis (Bisnis Online di Indonesia)
Beberapa waktu terakhir, kita sering melihat banyak sekali blog-blog yang digunakan untuk menjual produk-produk mereka. Apalagi sekarang sudah banyak produsen yang sudah mempunyai website-website sendiri untuk memasarkan produknya. Bisnis online ini, sering disebut shop online. Cara pembayarannya pun mudah cukup hanya mentransfer biaya ke rekening penjual. Dan tinggal tungu beberapa hari, barang yang kita pesan akan segera kita terima.
Jika dulu website-website yang ada dibuat dengan seadanya saja, sekarang website-website tertentu sudah dibuat sangat profesional. Desainnya tidak kalah dengan website luar yang memang sudah lebih lama marak bisnis onlinenya.Produk yang dijual pun lebih bervariasi. System penjualannya pun semakin komplit.Penghasilan yang diterima pun sudah menunjukkan perolehan yang sangat menggembirakan jika bukan sangat spektakuler. Ada yang bisa menghasilkan 1 juta perhari seperti pemilik http://ketekunan.com. Bahkan ada yang sampai menghasilkan 8 sampai 10 juta perhari seperti pemilik http://kerjakeras.com/formula benar-benar luar biasa perkembangan dan juga potensi kedepannya.
Pernahkah terbayangkan oleh kita tentang kedepannya, jika kita akan mendengar seseorang menghasilkan uang dari internet, dengan menjual  produk informasi sederhana, dengan website sederhana, mampu menghasilkan 1 milyar Rupiah perbulan? Jawabannya adalah “ya” karena bukan sangat hal yang mustahil lagi di zaman globalisasi seperti ini.  Apa yang tampak mustahil dulu 5 tahun yang lalu, kini sudah terjadi. Jika 5 tahun yang lalu dikatakan bahwa seseorang bisa menghasilkan antara 200 sampai 300 juta perbulan di Internet, mungkin mustahil. Namun sekarang itu terjadi. Internet memang benar-benar luar biasa. Dikatakan sebagai: “Mesin Uang Otomatis”, Money in the bank, menghasilkan uang selagi tidur, siapa saja bisa menjadi sukses di internet… semuanya ini benar adanya.
Tidak ada yang mistis dan mustahil dengan internet. Namun, ini dia, point pentingnya adalah, bahwa semuanya itu butuh ILMU, sama seperti berbagai profesi yang lain diluaran sana, Internet Bisnis juga harus ada pondasi dasarnya, ada keahlian tertentu yang harus dikuasai.
Diantaranya:
1. Membuat produk dengan karakteristik di Internet… sederhananya produk informasi.
Sekalipun produk apapun juga bisa dijual di Internet. Tinggal mana yang mudah dan bisa laku banyak dengan efektif.
2. Membuat website sendiri. Paling tidak bisa edit dan bisa membuat satu halaman website sederhana yang efektif kalimat penjualannya.
3. Bisa memasarkan websitenya secara efektif ke seluruh internet.
Uniknya, ke 3 skill diatas tidak selalu mudah, namun tersedia banyak cara pembelajarannya. Disediakan dengan harga yang sangat terjangkau dan bisa dicicil pula di Internet. Bandingkan dengan bila kita harus membuka sebuah usaha konvensional atau mengambil gelar pendidikan tertentu.
Sebuah panduan berbisnis di Internet yang bagus semacam http://ketekunan.com hanya berharga 130.000 rupiah saja, sangat murah dibandingkan ILMU yang akan diajarkan di dalamnya. Lalu mengapa banyak orang yang belum sukses di Internet? kebanyakan dari mereka karena silau dengan banyaknya uang tanpa belajar keahlian dasarnya dulu. Mereka menghabiskan uangnya ke program-program palsu dan investasi ala internet yang kebanyakan tidak jalan. Uang yang harusnya dibelikan panduan semacam ketekunan.com dihamburkan untuk berbagai program penghasil uang instant dalam semalam yang tidak jelas juntrungannya. Dan mereka lupa action. Banyak yang sudah membeli berbagai panduan cara menjalankan bisnis online, namun mereka mengalami kesulitan dan tidak menyelesaikannya. Atau bahkan mereka hanya terus membeli, mencari sebuah rahasia yang sebenarnya sudah diberitahukan di setiap produk yang mereka beli.
Beberapa dari mereka sedang melakukan dan sedang memperdalam keahlian dasar yang diperlukan, dari hari ke hari orang-orang ini akan semakin ahli dan menjadi bagus disana, merekalah yang akan memimpin perolehan income yang sangat besar dari internet.Orang-orang ini akan semakin bersinar kedepannya, karena mereka mau terus belajar dan melakukan, hal yang diperlukan. Mereka mau terus berlatih ILMU dasarnya.
Pertanyaanya, dimanakah kita ? orang yang manakah kita? Jika kita  orang yang terakhir, selamat! teruslah berlatih, karena suatu hari, kitalah orang yang menghasilkan penghasilan yang sangat besar itu!

Cara Mengelola Bisnis dengan Baik

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya kita harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.
Secara garis besar lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi; lingkungan pasar (market environment), dan lingkungan bukan pasar (nonmarket environment). Yang termasuk dalam lingkungan pasar adalah unsur-unsur dalam sistem pasar yang berpengaruh terhadap kegiatan suatu perusahaan, yang meliputi;
·         Langganan
·         Perusahaan yang menyediakan bahan mentah
·         Para pekerja dalam perusahaan
·         Perusahaan lain pesaing maupun bukan pesaing

            Sedangkan lingkungan bukan pasar meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan perusahaan dalam perekonomian. Unsur-unsurnya antara lain;
·         Kegiatan ekonomi pada keseluruhannya
·         Peraturan dan Undang-undang negara dan pelaksanaannya
·         Kestabilan pemerintah/politik dan kebijakan pemerintah
·         faktor sosial dan budaya dalam masyarakat
·         Organisasi perburuhan dan masyarakat lain
·         Situasi dan perkembangan ekonomi global
Unsur lain yang mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari luar negara antara lain perkembangan persaingan dan kemampuan untuk bersaing, pertumbuhan di negara lain dan investasi modal asing. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini, organisasi bisnis perlu meningkatkan teknologi dan produktivitas, melakukan penetrasi ke pasar baru, dan menekan biaya produksi.
Untuk mengelola organisasi bisnis diperlukan pengelolaan atau manajemen serta orang yang bertanggung jawab yang disebut manajer. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan antara lain meliputi kegiatan pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan. Orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut disebut manajer. Jadi manajer adalah orang yang bertanggsung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Semua manajer memiliki tanggung jawab yang sama baik organisasi formal maupun informal. Proses manajemen dilakukan secara bersama-sama oleh manajemen bawah (supervisor) manajemen menengah (middle management) dan manajemen puncak (top management).
Manajemen bawah bertanggung jawab untuk operasi unit tertentu, tugas pokok mereka berada pada proses pengawasan, perencanaan dan pengorganisasian. Manajemen menengah berkaitan dengan tugas-tugas integrasi serta melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Manajemen puncak memiliki lebih banyak tanggungjawab pada proses perencanaan dan pengorganisasian serta melakukan sedikit pengawasan. Contoh dari proses manajemen ini misalnya para manajer dapat menentukan gaya kepemimpinan atau mempengaruhi sikap karyawan tentang pekerjaan mereka.
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.


Keuntungan Berbisnis
Dan ini 4 keuntungan membangun bisnis sendiri
1. Menjadi BOS
Dari poin yang satu ini sangat menarik, jika Anda adalah orang yang sangat susah diatur dan mau bertindak sendiri. Sepertinya ini poin yag akan menjadi sangat menarik bagi anda karena keuntungan membangun bisnis sendiri adalah dimana pemimpin atau BOS ya adalah diri anda sendiri. Menarik bukan? Akam tetapi, kita harus juga bertindak sebagai seorang BOS yag benar-benar mempunyai jiwa seorang pemimpin.
2. Menjadikan Anda sosok yang berpikir
Maksud dari poin yang ini adalah, jika Anda membangun bisnis sendiri Anda akan memikirkan akan dibawa kemana bisnis yang akan Anda bangun ini. Lain hal nya jika Anda menjadi karyawan atau menjadi bawahan, yang ada hanya akan disuruh, disuruh, dan disuruh saja. Dan dengan itu Anda akan menjadikan Anda tipe orang pekerja bukan tipe orang pemikir.
3. Membantu Negara
Jika Anda membangun usaha sendiri, secara tidak langsung Anda membutuhkan karyawan untuk membantu Anda dalam mengelolah bisnis yang Anda jalankan. Dan secara tidak langsung Anda juga telah membantu negara dalam mengurangi tingkat pengangguran. Dengan kata lain, kita menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sedang mengangur.
4. Keuntungan usaha ditentukan oleh Anda sendiri
Yang dimaksud dalam poin ini adalah Anda bisa menentukan keuntungan usaha yang Anda mau. Jika ingin keuntungan usaha Anda tinggi, Anda bisa menjual produk dari usaha Anda dengan harga yang tinggi sesuai dengan kemauan Anda. Tapi dengan catatan harga yang diberlakukan masih dalam hal yang wajar.
Demikian 4 keuntungan membangun bisnis sendiri,mungkin dari keuntungan diatas hanya sebagian kecil dari keuntungan membangun bisnis sendiri.
Marilah kita membangun bisnis sendiri dan mari kita kurangi jumlah pengangguran di Negara kita ini!

Adapun faktor yang mempengaruhi bisnis, antara lain :
a                     Inflasi
b                    Pengangguran
c                     Tabungan dan Investasi
d                    Pemerintah
e                     Produktivitas
            Kelima faktor diatas sangat mempengaruhi sistem bisnis yang terdapat pada suatu negara. Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah inflasi dan pengangguran, karena timbulnya kenyataan semakin harga-harga bertambah mahal, maka akan sedikit orang yang membelinya. Sehingga, perusahaan penghasil produk itu atau dengan kata lain produsen akan mengalami kerugian, dan akan sulit dalam pembayaran gaji/upah pada karyawan. Oleh karena itu, terjadilah pemutusan hubungan kerja yang menyebabkan bertamabahnya pengangguran. Dan akan mengakibatkan tingkat daya beli terhadap barang dan jasa yang dipasarkan menjadi melemah.
Prisip dan Kode Etik Berbisnis
            Bisnis dapat menentukan pertumbuhan investasi, produksi, dan peningkatan pendapatan nasional. Namun, sebaliknya bisnis dapat menimbulkan krisis ekonomi jika tidak dikelola secara profesional. Bisnis juga bisa dikatakan sebagai profesi karena, dalam bisnis terdapat banyak pekerjaan, menuntut ilmu untuk  mengelola para management dituntut bermoral tinggi dan harus dikelola secara profesional.


Prinsip-prinsip Etika Bisnis:
1)    Menurut Caux Round
a.                   Tanggung jawab bisnis: dari stakeholders ke stakeholders
b.                  Dampak ekonomi dan sosial dari bisnis
c.                   Perilaku bisnis; dari hukum yangb tersurat ke semangat saling percaya
d.                  Sikap menghormati aturan
e.                   Dukungan bagi pedagang multileteral
f.                   Sikap hormat bagi lingkungan alam
g.                  Menghindari operasi-operasi yang tidak etis
2)         Menurut Sonny Keraf
a.         Prinsip otonomi
b.         Prinsip kejujuran
c.         Prinsip keadilan
d.         Prinsip saling menguntungkan
e.         Prinsip integritas moral
3)         Menurut Lawrence, Weber, dan Post
a.         Kejujuran
b.         Pegang janji
c.         membantu orang lain
d.         menghormati hak-hak orang lain
4)         Menurut Weiss
a.         Martabat/hak
b.         Kewajiban
c.         Kejujuran
d.         Keadilan

            Secara garis besar, kita dapat menyimpulkan bahwa prinsip yang harus diutamakan dalam bisnis adalah kejujuran, sikap saling percaya dan menghormati, serta keadilan. Jika semua prinsip itu dijalankan secar baik dan profesional, kemungkinan besar bisnis akan berjalan lancar dan dapat mengubtungkan semua pihak yang terlibat.
Kode-kode Etik Bisnis
-           Tanggung jawab, kompetensi dan komitmen
-                                Kejujuran kewjaran dan keadilan integritas-integritas, martabat (dignity) jujur, dan      dapat dipercaya
-                                Hak dan Kewajiban kerahasiaan, Objektivitas kerahasiaan, dan Objektivitas
-                                Independensi kerahasiaan, Menghormati hak kekayaan intelektual
-                                Hubungan Organisasi atas konflik etis atas kehati-hatian
-                                Larangan menggunakan informasi nonpublik Adil dan tidak diskriminatif;        Menghormati   privasi orang lain
* http: //www.prinsip-dan-kode-etik-dalam-bisnis.html/

Kesimpulan dan Saran
            Dalam sejarahnya, bisnis memiliki arti sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendtangkan keuntungan.Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Bisnis mempunyai bentuk dan dasar kepemilikan meskipun, bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum yaitu Perusahaan perseorangan, Persekutuan, Perseroan, Koperasi. Berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan, bisnis dikelompokan mejadi: Manufaktur, Bisnis jasa, Pengecer dan distributor, Bisnis pertanian dan pertambangan, Bisnis finansial, Bisnis informasi, Utilitas, Bisnis real estate, dan Bisnis transportasi. Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya kita harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis .Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.

Ada 4 keuntungan membangun bisnis sendiri menjadi BOS, menjadikan anda sosok yang berpikir, membantu negara, keuntungan usaha ditentukan oleh Anda sendiri.
Adapun faktor yang mempengaruhi bisnis, antara lain : Inflasi, Pengangguran, Tabungan dan Investasi, Pemerintah, dan Produktivitas.
 Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, peran usaha dalam sektor bisnis sangat diperlukan. Oleh karena itu dibutuhka kerja sama antara pemerintah, pegusaha, dan pihak-pihak yang terkait untuk menggiatkan iklim usaha di Indonseia. Untuk mengelola bisnis secara baik maka diperlukan peran serta pemerintah dalam dunia bisnis. Selain itu, bagi para pebisnis juga harus memahami prinsip dan kode etik dalam bisnis. Yang terpenting prinsip dan kode etik dalam berbisnis adalah jujur, adil, saling percaya dan menghormati serta bekerja secara profesional. Dan dalam melaksanakannya, kita harus lebih mengenal sistem managementnya terlebih dahulu agar kita tidak hanya sekedar mendapatkan untung, tetapi juga ilmu-ilmunya sehingga bisa kita terapkan dalam kita melakukan bisnis .


DAFTAR PUSTAKA
Widiyatmini.1996.Diktat Pengantar Bisnis.Gunadarma:Jakarta