Minggu, 24 Oktober 2010

Mengapa Kita Harus Berbisnis ?


ANALISIS MENGAPA HARUS BELAJAR BISNIS
'PERANAN BISNIS DALAM KEHIDUPAN”
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Pengantar Bisnis
(Soft Skill )
Disusun oleh :
                                                        Nama  :  MARGARETHA
                                                        Kelas    :  1EB12
                                                        NPM     :  24210202


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010


KATA PENGANTAR

            Berkat Tuhan Yang Maha Esa saya dapat meyelesaikan tugas mata kuliah pengantar bisnis ini dengan tema “ mengapa perlu belajar bisnis ? “ . Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen,teman-teman, dan seluruh pihak yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini .
            Saya menyadari kekurangan dan kelemahan materi yang terdapat dalam makalah ini . Oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran kepada para pembaca untuk membantu saya dalam memperbaiki makalah ini sehingga makalah ini bukan hanya berguna untuk menyelesaikan tugas mata kuliah, tetapi juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas .

                                                                                                Jakarta,  Oktober 2010
                                                                                                            Penyusun


                                                                                                           Margaretha







PENDAHULUAN

            Kata “bisnis” sudahlah  tidak asing kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bisnis yang formal hingga non formal. Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini, kita sudah sering melihat bisnis dengan bantuan teknologi yang canggih. Untuk itu agar kita lebih mengerti bisnis lebih dalam lagi, maka kita perlu memaham apa saja aspek-aspek yang ada di dalamnya. Kita harus mengerti apa itu pengertian bisnis, jenis kegiatannya, dan prinsi-prinsip yang ada di dalamnya.

LATAR BELAKANG
Mengingat kegiatan berbisnis begitu erat kaitannya dengan masyarakat.  Dan sebelumnya diketahiui bahwa tidak selalu kegiatan berbisnis menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan maka, perlu kiranya bagi para pebisnis baru untuk memahami terlebih dahulu mengenai definisi berbisnis, mengapa kita harus berbisnis, dan segala bentuk aspek yang terdapat dalam bisnis agar dengan nantinya mereka mudah menentukan ke arah mana sebaiknya kegiatan bisnis dijalankan.
Bisnis dengan modal yang besar tidak menjamin akan memperoleh keuntungan yang besar pula. Tanpa adanya pengetahuan dasar yang cukup mengenai apa dasar kita melakukan kegiatan berbisnis. Karena dalam suatu lembaga yang menjalankan bisnis yang harus difikirkan bukanlah sematamata hanya untuk keuntungan financial bagi perusahaannya saja namun, perlu juga baginya untuk memperhatikan tingkat kesejahteraan dalam masyarakat sebagai suatu organisasi yang menjalankannya.



    TUJUAN
            Mengingat bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang bergelut di dunia bisnis, sementara kesuksesan maupun kerugiannya tidak dapat diperkirakan secara pasti, maka dibutuhkan pengetahuan yang luas seputar dunia bisnis bagi para pebisnis sebelumnya. Seputar “mengapa seseorang harus melakukan kegiatan bisnis?”, meliputi keuntungan, kerugian. Hubungan antara bisnis dengan masyarakat, teknologi dan lain lain serta pengetahuan mengenai bentuk bentuk dasar kepemilikan bisnis, jenis jenis kegiatan bisnis, elemen elemen dalam berbisnis serta pengetahuan pengetahuan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya. Sehingga atas dasar hal tersebut diatas, diharapkan dengan penulisan makalah ini, kita dapat menambah informasi bagi masyarakat seputar kegiatan bisnis, dalam rangka memenuhi tujuan daripada kegiatan bisnis itu sendiri yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal. Dan dengan penulisan makalah ini diharapkan pula dapat menumbuhkan kesadaran bahwa dalam berbisnis merupakan kegiatan yang menguntungkan, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang membuka peluang bisnis sehingga mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dalam rangka membuka peluang bagi masyarakat produktif untuk bekerja secara lebih mandiri, serta dalam jangka panjang, mampu mengurangi angka kemiskinan di indonesia.










Ruang Lingkup Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.


Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
  • Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
  • Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
  • Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
  • Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

 

 

 

Klasifikasi

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


Jenis-jenis Kegiatan Bisnis :
  1. Produksi
  2. Distribusi
  3. Konsumsi

Mengapa kita perlu belajar bisnis ?
1.      Untuk meningkatkan taraf hidup
Setiap orang, selalu ingin berkembang menjadi lebih baik lagi. Dan dengan cipta, karsa, dan karya yang manusia miliki, mereka selalu berusaha untuk mengolahnya agar mereka tetap bisa bertahan hidup dengan sumber daya terbatas dan kebutuhan yang tak terbatas. Untuk itu, salah satu cara mereka, adalah dengan berbisnis. Dengan berbisnis, mereka mencari keuntungan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan mereka.
2.      Mensejahterakan masyarakat dengan barang yang kita hasilkan atau pasarkan
Dengan selalu menghasilkan barang dan jasa yang selalu up to date, berarti kita telah membantu masyaarakat dalam memenuhi kebutuhan  kehidupan mereka. Terlebih lagi, jika kita menyediakan barang dalam jumlah yang banyak dan dengan harga yang ekonomis kita akan cepat mendapatkan modal kembali serta keuntungan yang meskipun sedikit dalam waktub yang singkat. Berbeda jika kita memberikan harga yang tinggi, kita akan susah mengembalikan modal dalam waktu cepat. Seperti pada hukum permintaan, “jika harga turun, maka permintaan naik. Namun, jika harga naik, permintaan turun.”




Hubungan Perkembangan Teknologi dengan Bisnis (Bisnis Online di Indonesia)
Beberapa waktu terakhir, kita sering melihat banyak sekali blog-blog yang digunakan untuk menjual produk-produk mereka. Apalagi sekarang sudah banyak produsen yang sudah mempunyai website-website sendiri untuk memasarkan produknya. Bisnis online ini, sering disebut shop online. Cara pembayarannya pun mudah cukup hanya mentransfer biaya ke rekening penjual. Dan tinggal tungu beberapa hari, barang yang kita pesan akan segera kita terima.
Jika dulu website-website yang ada dibuat dengan seadanya saja, sekarang website-website tertentu sudah dibuat sangat profesional. Desainnya tidak kalah dengan website luar yang memang sudah lebih lama marak bisnis onlinenya.Produk yang dijual pun lebih bervariasi. System penjualannya pun semakin komplit.Penghasilan yang diterima pun sudah menunjukkan perolehan yang sangat menggembirakan jika bukan sangat spektakuler. Ada yang bisa menghasilkan 1 juta perhari seperti pemilik http://ketekunan.com. Bahkan ada yang sampai menghasilkan 8 sampai 10 juta perhari seperti pemilik http://kerjakeras.com/formula benar-benar luar biasa perkembangan dan juga potensi kedepannya.
Pernahkah terbayangkan oleh kita tentang kedepannya, jika kita akan mendengar seseorang menghasilkan uang dari internet, dengan menjual  produk informasi sederhana, dengan website sederhana, mampu menghasilkan 1 milyar Rupiah perbulan? Jawabannya adalah “ya” karena bukan sangat hal yang mustahil lagi di zaman globalisasi seperti ini.  Apa yang tampak mustahil dulu 5 tahun yang lalu, kini sudah terjadi. Jika 5 tahun yang lalu dikatakan bahwa seseorang bisa menghasilkan antara 200 sampai 300 juta perbulan di Internet, mungkin mustahil. Namun sekarang itu terjadi. Internet memang benar-benar luar biasa. Dikatakan sebagai: “Mesin Uang Otomatis”, Money in the bank, menghasilkan uang selagi tidur, siapa saja bisa menjadi sukses di internet… semuanya ini benar adanya.
Tidak ada yang mistis dan mustahil dengan internet. Namun, ini dia, point pentingnya adalah, bahwa semuanya itu butuh ILMU, sama seperti berbagai profesi yang lain diluaran sana, Internet Bisnis juga harus ada pondasi dasarnya, ada keahlian tertentu yang harus dikuasai.
Diantaranya:
1. Membuat produk dengan karakteristik di Internet… sederhananya produk informasi.
Sekalipun produk apapun juga bisa dijual di Internet. Tinggal mana yang mudah dan bisa laku banyak dengan efektif.
2. Membuat website sendiri. Paling tidak bisa edit dan bisa membuat satu halaman website sederhana yang efektif kalimat penjualannya.
3. Bisa memasarkan websitenya secara efektif ke seluruh internet.
Uniknya, ke 3 skill diatas tidak selalu mudah, namun tersedia banyak cara pembelajarannya. Disediakan dengan harga yang sangat terjangkau dan bisa dicicil pula di Internet. Bandingkan dengan bila kita harus membuka sebuah usaha konvensional atau mengambil gelar pendidikan tertentu.
Sebuah panduan berbisnis di Internet yang bagus semacam http://ketekunan.com hanya berharga 130.000 rupiah saja, sangat murah dibandingkan ILMU yang akan diajarkan di dalamnya. Lalu mengapa banyak orang yang belum sukses di Internet? kebanyakan dari mereka karena silau dengan banyaknya uang tanpa belajar keahlian dasarnya dulu. Mereka menghabiskan uangnya ke program-program palsu dan investasi ala internet yang kebanyakan tidak jalan. Uang yang harusnya dibelikan panduan semacam ketekunan.com dihamburkan untuk berbagai program penghasil uang instant dalam semalam yang tidak jelas juntrungannya. Dan mereka lupa action. Banyak yang sudah membeli berbagai panduan cara menjalankan bisnis online, namun mereka mengalami kesulitan dan tidak menyelesaikannya. Atau bahkan mereka hanya terus membeli, mencari sebuah rahasia yang sebenarnya sudah diberitahukan di setiap produk yang mereka beli.
Beberapa dari mereka sedang melakukan dan sedang memperdalam keahlian dasar yang diperlukan, dari hari ke hari orang-orang ini akan semakin ahli dan menjadi bagus disana, merekalah yang akan memimpin perolehan income yang sangat besar dari internet.Orang-orang ini akan semakin bersinar kedepannya, karena mereka mau terus belajar dan melakukan, hal yang diperlukan. Mereka mau terus berlatih ILMU dasarnya.
Pertanyaanya, dimanakah kita ? orang yang manakah kita? Jika kita  orang yang terakhir, selamat! teruslah berlatih, karena suatu hari, kitalah orang yang menghasilkan penghasilan yang sangat besar itu!

Cara Mengelola Bisnis dengan Baik

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya kita harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.
Secara garis besar lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi; lingkungan pasar (market environment), dan lingkungan bukan pasar (nonmarket environment). Yang termasuk dalam lingkungan pasar adalah unsur-unsur dalam sistem pasar yang berpengaruh terhadap kegiatan suatu perusahaan, yang meliputi;
·         Langganan
·         Perusahaan yang menyediakan bahan mentah
·         Para pekerja dalam perusahaan
·         Perusahaan lain pesaing maupun bukan pesaing

            Sedangkan lingkungan bukan pasar meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan perusahaan dalam perekonomian. Unsur-unsurnya antara lain;
·         Kegiatan ekonomi pada keseluruhannya
·         Peraturan dan Undang-undang negara dan pelaksanaannya
·         Kestabilan pemerintah/politik dan kebijakan pemerintah
·         faktor sosial dan budaya dalam masyarakat
·         Organisasi perburuhan dan masyarakat lain
·         Situasi dan perkembangan ekonomi global
Unsur lain yang mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari luar negara antara lain perkembangan persaingan dan kemampuan untuk bersaing, pertumbuhan di negara lain dan investasi modal asing. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini, organisasi bisnis perlu meningkatkan teknologi dan produktivitas, melakukan penetrasi ke pasar baru, dan menekan biaya produksi.
Untuk mengelola organisasi bisnis diperlukan pengelolaan atau manajemen serta orang yang bertanggung jawab yang disebut manajer. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan antara lain meliputi kegiatan pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan. Orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut disebut manajer. Jadi manajer adalah orang yang bertanggsung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Semua manajer memiliki tanggung jawab yang sama baik organisasi formal maupun informal. Proses manajemen dilakukan secara bersama-sama oleh manajemen bawah (supervisor) manajemen menengah (middle management) dan manajemen puncak (top management).
Manajemen bawah bertanggung jawab untuk operasi unit tertentu, tugas pokok mereka berada pada proses pengawasan, perencanaan dan pengorganisasian. Manajemen menengah berkaitan dengan tugas-tugas integrasi serta melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Manajemen puncak memiliki lebih banyak tanggungjawab pada proses perencanaan dan pengorganisasian serta melakukan sedikit pengawasan. Contoh dari proses manajemen ini misalnya para manajer dapat menentukan gaya kepemimpinan atau mempengaruhi sikap karyawan tentang pekerjaan mereka.
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.


Keuntungan Berbisnis
Dan ini 4 keuntungan membangun bisnis sendiri
1. Menjadi BOS
Dari poin yang satu ini sangat menarik, jika Anda adalah orang yang sangat susah diatur dan mau bertindak sendiri. Sepertinya ini poin yag akan menjadi sangat menarik bagi anda karena keuntungan membangun bisnis sendiri adalah dimana pemimpin atau BOS ya adalah diri anda sendiri. Menarik bukan? Akam tetapi, kita harus juga bertindak sebagai seorang BOS yag benar-benar mempunyai jiwa seorang pemimpin.
2. Menjadikan Anda sosok yang berpikir
Maksud dari poin yang ini adalah, jika Anda membangun bisnis sendiri Anda akan memikirkan akan dibawa kemana bisnis yang akan Anda bangun ini. Lain hal nya jika Anda menjadi karyawan atau menjadi bawahan, yang ada hanya akan disuruh, disuruh, dan disuruh saja. Dan dengan itu Anda akan menjadikan Anda tipe orang pekerja bukan tipe orang pemikir.
3. Membantu Negara
Jika Anda membangun usaha sendiri, secara tidak langsung Anda membutuhkan karyawan untuk membantu Anda dalam mengelolah bisnis yang Anda jalankan. Dan secara tidak langsung Anda juga telah membantu negara dalam mengurangi tingkat pengangguran. Dengan kata lain, kita menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sedang mengangur.
4. Keuntungan usaha ditentukan oleh Anda sendiri
Yang dimaksud dalam poin ini adalah Anda bisa menentukan keuntungan usaha yang Anda mau. Jika ingin keuntungan usaha Anda tinggi, Anda bisa menjual produk dari usaha Anda dengan harga yang tinggi sesuai dengan kemauan Anda. Tapi dengan catatan harga yang diberlakukan masih dalam hal yang wajar.
Demikian 4 keuntungan membangun bisnis sendiri,mungkin dari keuntungan diatas hanya sebagian kecil dari keuntungan membangun bisnis sendiri.
Marilah kita membangun bisnis sendiri dan mari kita kurangi jumlah pengangguran di Negara kita ini!

Adapun faktor yang mempengaruhi bisnis, antara lain :
a                     Inflasi
b                    Pengangguran
c                     Tabungan dan Investasi
d                    Pemerintah
e                     Produktivitas
            Kelima faktor diatas sangat mempengaruhi sistem bisnis yang terdapat pada suatu negara. Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah inflasi dan pengangguran, karena timbulnya kenyataan semakin harga-harga bertambah mahal, maka akan sedikit orang yang membelinya. Sehingga, perusahaan penghasil produk itu atau dengan kata lain produsen akan mengalami kerugian, dan akan sulit dalam pembayaran gaji/upah pada karyawan. Oleh karena itu, terjadilah pemutusan hubungan kerja yang menyebabkan bertamabahnya pengangguran. Dan akan mengakibatkan tingkat daya beli terhadap barang dan jasa yang dipasarkan menjadi melemah.
Prisip dan Kode Etik Berbisnis
            Bisnis dapat menentukan pertumbuhan investasi, produksi, dan peningkatan pendapatan nasional. Namun, sebaliknya bisnis dapat menimbulkan krisis ekonomi jika tidak dikelola secara profesional. Bisnis juga bisa dikatakan sebagai profesi karena, dalam bisnis terdapat banyak pekerjaan, menuntut ilmu untuk  mengelola para management dituntut bermoral tinggi dan harus dikelola secara profesional.


Prinsip-prinsip Etika Bisnis:
1)    Menurut Caux Round
a.                   Tanggung jawab bisnis: dari stakeholders ke stakeholders
b.                  Dampak ekonomi dan sosial dari bisnis
c.                   Perilaku bisnis; dari hukum yangb tersurat ke semangat saling percaya
d.                  Sikap menghormati aturan
e.                   Dukungan bagi pedagang multileteral
f.                   Sikap hormat bagi lingkungan alam
g.                  Menghindari operasi-operasi yang tidak etis
2)         Menurut Sonny Keraf
a.         Prinsip otonomi
b.         Prinsip kejujuran
c.         Prinsip keadilan
d.         Prinsip saling menguntungkan
e.         Prinsip integritas moral
3)         Menurut Lawrence, Weber, dan Post
a.         Kejujuran
b.         Pegang janji
c.         membantu orang lain
d.         menghormati hak-hak orang lain
4)         Menurut Weiss
a.         Martabat/hak
b.         Kewajiban
c.         Kejujuran
d.         Keadilan

            Secara garis besar, kita dapat menyimpulkan bahwa prinsip yang harus diutamakan dalam bisnis adalah kejujuran, sikap saling percaya dan menghormati, serta keadilan. Jika semua prinsip itu dijalankan secar baik dan profesional, kemungkinan besar bisnis akan berjalan lancar dan dapat mengubtungkan semua pihak yang terlibat.
Kode-kode Etik Bisnis
-           Tanggung jawab, kompetensi dan komitmen
-                                Kejujuran kewjaran dan keadilan integritas-integritas, martabat (dignity) jujur, dan      dapat dipercaya
-                                Hak dan Kewajiban kerahasiaan, Objektivitas kerahasiaan, dan Objektivitas
-                                Independensi kerahasiaan, Menghormati hak kekayaan intelektual
-                                Hubungan Organisasi atas konflik etis atas kehati-hatian
-                                Larangan menggunakan informasi nonpublik Adil dan tidak diskriminatif;        Menghormati   privasi orang lain
* http: //www.prinsip-dan-kode-etik-dalam-bisnis.html/

Kesimpulan dan Saran
            Dalam sejarahnya, bisnis memiliki arti sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendtangkan keuntungan.Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Bisnis mempunyai bentuk dan dasar kepemilikan meskipun, bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum yaitu Perusahaan perseorangan, Persekutuan, Perseroan, Koperasi. Berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan, bisnis dikelompokan mejadi: Manufaktur, Bisnis jasa, Pengecer dan distributor, Bisnis pertanian dan pertambangan, Bisnis finansial, Bisnis informasi, Utilitas, Bisnis real estate, dan Bisnis transportasi. Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya kita harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis .Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.

Ada 4 keuntungan membangun bisnis sendiri menjadi BOS, menjadikan anda sosok yang berpikir, membantu negara, keuntungan usaha ditentukan oleh Anda sendiri.
Adapun faktor yang mempengaruhi bisnis, antara lain : Inflasi, Pengangguran, Tabungan dan Investasi, Pemerintah, dan Produktivitas.
 Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, peran usaha dalam sektor bisnis sangat diperlukan. Oleh karena itu dibutuhka kerja sama antara pemerintah, pegusaha, dan pihak-pihak yang terkait untuk menggiatkan iklim usaha di Indonseia. Untuk mengelola bisnis secara baik maka diperlukan peran serta pemerintah dalam dunia bisnis. Selain itu, bagi para pebisnis juga harus memahami prinsip dan kode etik dalam bisnis. Yang terpenting prinsip dan kode etik dalam berbisnis adalah jujur, adil, saling percaya dan menghormati serta bekerja secara profesional. Dan dalam melaksanakannya, kita harus lebih mengenal sistem managementnya terlebih dahulu agar kita tidak hanya sekedar mendapatkan untung, tetapi juga ilmu-ilmunya sehingga bisa kita terapkan dalam kita melakukan bisnis .


DAFTAR PUSTAKA
Widiyatmini.1996.Diktat Pengantar Bisnis.Gunadarma:Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar