Kamis, 10 November 2011

Koperasi Simpn Pinjam (KSP)


Koperasi Simpan pinjam merupakan badan usaha yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Namun, masyarakat yang dimaksud adalah sekumpukan oran yang sudah menjadi anggota dari operasi tersebut.  KSP mempunyai tujuan untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya, sehinga mendorong pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih baik lagi.
Ada beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan bagi organisasi koperasi, yaitu :
1.Terdapat sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok yang mempunyai tujuan yang sama, yang disebut dengan kelompok koperasi
2.Terdapat anggota Koperasi yang bergabung dalam kelompok usaha untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi mereka sendiri, yang disebut sebagai swadaya kelompok Koperasi.
3.Anggota yang bergabung dalam Koperasi memanfaatkan Koperasi secara bersama-sama, yang disebut sebagai perusahaan Koperasi
4. Koperasi sebagai perusahaan, mempunyai tugas untuk menunjang kepentingan para anggota Koperasi dengan cara menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Organisasi Koperasi harus terdiri dari :
1.Anggota Koperasi, Yang dapat menjadi anggota koperasi adalah konsumen akhir maupun pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam kegiatan sosial ekonominya. Cara teknis, anggota koperasi harus terdaftar sebagai anggota dikoperasi yangbersangkutan
2.Badan Usaha Koperasi,merupakan satu kesatuan yang terdiri dari pengawas, pengurus, pengelola dan anggota koperasi yang secara bersama-sama meningkatkan koperasi untuk mencapai tujuan. Suatu organisasi dinyatakan sebagai Badan Usaha jika telah terdaftar sebagai Badan Usaha secara hukum di suatu negara.
3.Organisasi Koperasi, merupakan alat yang dapat dipakai sebagai wadah bagi individu-individu yang berada dikoperasi untuk mencapai tujuan bersama.
Modal Koperasi Simpan Pinjam

Sumber permodalan koperasi berasal dari modal sendiri dan modal luar." Untuk mengembangkan permodalan koperasi dapat menghimpun dana dari modal penyertaan. Modal sendiri berasal dari anggota meliputi simpanan pokok, wajib dan simpanan sukarela.
Modal penyertaan lainnya bersumber dari :
1. Koperasi dan anggota lainnya,
2. Bank dan lembaga keuangan,
3. penerbitan obligasi,dan
4. Surat hutang

Laporan Hasil Wawancara dengan Pengurus dari Salah Satu Koperasi di Indonesia


KOPERASI
Dari hasil wawancara tentang koperasi diPolres Metro Jakarta Pusat yang berada di Jl. Kramat Raya no.61 jakarta pusat ini. Kami hanya dapat memberi sedikit  informasi mengenai koperasi yang berada ditempat. Berikut ialah nama koperasi yang kami kunjungi :
Primer Koperasi Pusaka Mandiri
Polres Metro Jakarta pusat
Jln. Kramat Raya no. 61
Jakarta Pusat
Dan ini ialah hasil wawancara kami:
Ø  Sejarah
Koperasi ini dibentuk pada bulan Februari tahun 1972 dengan nama Primkopol Resor Metropolitan Jakarta Pusat. Namun keberdaannya baru diakui pada tanggal 22 Desember 1973 dengan no: 1024/B.H/1. Pengakuan keberadaannya cukup lama karena membutuhkan proses, untuk mendirikan koperasi minimal 3 tahun.
Ø  Unit-unit usaha
Koperasi Pusaka mandiri ini begerak di bidang simpan-pinjam, pertokoan dan penyewaan kios.
Ø  Kegiatan
Seperti halnya koperasi lain, koperasi ini juga mempunyai kegiatan utama yaitu melayani anggota koperasi.
Ø  Sumber dana
Seperti koperasi lainnya koperasi ini terbentuk karena adanya penarikan dana dari setiap anggotanya yang diambil/dipotong dari gaji pokok dan  pemotongan/pengambilan dana ini wajib.
Ø  Anggota
Syarat untuk menjadi anggota koperasi tersebut adalah semua anggota polri yang tergabung dalam kesatuan Polres Jakarta Pusat. Tapi kalau memang ada yang ingin menjadi anggota dengan ‘sukarela’ itupun diperkenankan, karena memang sebenernya koperasi ini berberntuk sukarela.
Ø  Tugas dan tanggung jawab
Tugas dan tanggung jawab pengurus Pankoppol resor Jakarta Pusat berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta surat telegram Kapolri No. Pol: ST/448/IV/2005 tertanggal 2 April 2005.
Ø  Tujuan
·         Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para anggotanya
·         Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional